Saham MicroStrategy (MSTR) jatuh dibawah nilai aset bersihnya untuk pertama kalinya dalam sekitar dua tahun pada hari Jumat. Ini terjadi karena pasar crypto secara keseluruhan terus turun dengan tajam.
Bitcoin (BTCUSD), yang merupakan cadangan utama perusahaan, sudah dalam tren turun sejak awal Oktober. Penurunan ini terutama karena ketidakpastian ekonomi dari shutdown pemerintah AS.
Penurunan harga Bitcoin sampai dibawah $95.000 menyebabkan saham MicroStrategy turun dibawah $200 hari ini. Hal ini membuat rasio market-to-NAV-nya menjadi 0.977x, yang mengkhawatirkan.
www.barchart.com
Saham yang diperdagangkan dibawah nilai aset bersihnya sering dilihat sebagai tanda peringatan. Terutama untuk bisnis seperti MicroStrategy yang valuasinya terikat ke Bitcoin.
Penurunan dibawah NAV ini menunjukan investor tidak mau lagi membayar premium untuk eksposur crypto perusahaan. Ini sangat berbeda dengan dua tahun terakhir dimana saham MSTR tetap diatasnya.
Perkembangan ini juga meningkatkan kekhawatiran tentang kepercayaan pada kemampuan MicroStrategy mengelola volatilitas atau memanfaatkan potensi jangka panjang Bitcoin.
Singkatnya, saham MSTR melanjutkan kerugian hari ini karena berita NAV ini mencerminkan skeptisisme terhadap strategi perusahaan yang terdaftar di Nasdaq ini, ditengah ketidaknyamanan di dunia crypto.
Meskipun ada kecemasan di pasar, Michael Saylor, ketua eksekutif perusahaan, tetap tenang.
Dalam wawancara dengan CNBC hari ini, dia membantah rumor bahwa MicroStrategy mengurangi eksposur ke BTC. Malahan, perusahaan yang berkantor pusat di Virginia itu telah “mempercepat pembeliannya” untuk memanfaatkan penurunan harga Bitcoin.
“Kami akan melaporkan pembelian berikutnya pada Senin pagi,” tambahnya. Menurut dia, penurunan harga Bitcoin saat ini adalah “gangguan sementara dalam tren jangka panjang.”
Saylor memperkirakan cryptocurrency terbesar di dunia akan mencapai $150.000 pada akhir tahun ini. Hal ini bisa mendorong harga saham MSTR naik secara signifikan dari level saat ini.
Analis Wall Street kelihatan setuju dengan pandangan positif Saylor tentang saham MicroStrategy, meskipun sudah terjadi penurunan besar dalam sebulan terakhir.