Harga Gula Terangkat oleh Penurunan Hasil Tebu Brasil

Harga gula di pasar dunia bercampur pada hari Jumat. Gula di New York (SBH26) naik sedikit, sementara gula putih di London (SWZ25) turun sedikit.

Harga gula dapat dukungan dari berita tentang Brasil. Lembaga Unica melaporkan bahwa jumlah gula dalam tebu yang dihancurkan di Brasil turun jadi 154,58 kg per ton. Ini lebih rendah dari tahun lalu yang 160,07 kg. Itu artinya produksi gula mungkin akan lebih sedikit.

Tapi, ada juga berita yang menyebabkan harga bisa turun. Produksi gula di Brasil untuk paruh pertama September sebenarnya naik 15,7% dibanding tahun lalu. Selain itu, hujan muson yang banyak di India diperkirakan akan meningkatkan panen gula di sana. India diperkirakan akan memproduksi 34,9 Juta Metrik Ton gula untuk 2025/26, naik 19%. Ini bisa buat harga gula turun karena persediaan melimpah.

Negara lain seperti Thailand juga diperkirakan akan memproduksi lebih banyak gula. Trader komoditas Czarnikow memproyeksikan surplus gula global sebesar 7,5 Juta Metrik Ton untuk musim 2025/26. Ini akan menjadi surplus terbesar dalam 8 tahun.

Jadi, ada banyak faktor yang mempengaruhi harga gula, ada yang bikin naik dan ada yang bikin turun.

https://www.renalmd.org/news/news.asp?id=638193&io0=2pnD2qH

MEMBACA  3 Saham Top yang Dibeli oleh Miliarder