Hal yang Bisa Menggagalkannya

Bank of America percaya pada momentum Qualcomm dengan menaikkan target harga dari $200 menjadi $215 dan mempertahankan rating beli.

Analis mengatakan Qualcomm mengalami kuartal yang kuat dengan pendapatan naik 10%, lebih tinggi dari perkiraan pasar 5.1%. Pertumbuhan ini didorong oleh divisi QCT yang tumbuh 13.2%.

Pertumbuhan QCT datang dari semua segmen:

  • Handset: Naik 14.2%
  • Otomotif: Naik 17.1%
  • IoT: Naik 7.4%

    Namun, Bank of America juga mengatakan masa depan Qualcomm dalam jangka menengah agak sulit karena tren handset tidak bisa bertahan lama. Mereka memperkirakan kekuatan ini akan melambat di kuartal kedua 2026.

    Pertumbuhan kuat di pasar otomotif dan IoT menunjukkan Qualcomm berkembang di luar smartphone. Tapi, pendapatan QCT masih sangat tergantung pada handset, yang mungkin sudah mencapai puncaknya.

    Pesan untuk investor jelas: Diversifikasi Qualcomm yang didorong AI nyata, tapi kenaikan penjualan handset yang membantunya mungkin tidak bertahan lama. Target harga $215 berarti masih ada ruang untuk tumbuh, asalkan Qualcomm bisa terus beralih ke otomotif, IoT, dan pusat data.

    Kinerja Kuartal Terbaru:

  • Total Pendapatan: +10% (vs perkiraan pasar +5.1%)
  • Divisi QCT: +13.2% (vs perkiraan pasar +7.7%)
  • Margin Operasi: 33.8% (sedikit di bawah ekspektasi)
  • Laba per Saham: 12 sen di atas konsensus

    Bank of America sekarang mengharapkan segmen Auto dan IoT memberikan kontribusi lebih besar dalam jangka panjang. Ini membantu mengimbangi kenaikan sementara dalam penjualan smartphone.

    Permintaan smartphone di Cina adalah pendorong utama kuartal ini. Tapi ini mungkin tidak terulang ketika pengaruh musiman hilang di awal 2026.

    Qualcomm akan menghadapi tantangan lebih sulit di paruh kedua 2026 ketika penjualan ponsel melambat. Tesis Bank of America adalah bahwa sumber pendapatan baru dari mobil, IoT, dan pusat data dapat mengimbangi penurunan dari ponsel.

    Meskipun siklus smartphone melambat, cerita pertumbuhan Qualcomm mendapatkan momentum di area yang dulu diabaikan Wall Street.

  • Mesin Otomotif: Tumbuh 17.1% karena permintaan untuk platform sasis digitalnya. Perusahaan seperti BMW, Hyundai, dan GM menawarkan visibilitas yang lebih stabil daripada ponsel.
  • IoT: Tumbuh 7.4% berkat sistem embedded, wearable, dan adopsi kacamata pintar.
  • Pusat Data: Prosesor inferensi AI baru (AI200 dan AI250) dijadwalkan rilis pada 2026. Ini disebut sebagai peluang miliaran dolar.

    Beberapa pencapaian penting yang akan membentuk jalan Qualcomm ke depan:

  • Kemajuan dalam produk pusat data AI200/AI250.
  • Pembaruan mengenai transisi modem Apple.
  • Alokasi pangsa pasar untuk lineup Samsung Galaxy S26 berikutnya.
  • Penjualan Android di Cina setelah lonjakan liburan.
  • Kemenangan desain otomotif baru di Amerika Utara dan Eropa.

    Data-point ini akan menunjukkan kepada investor apakah estimasi $215 didasarkan pada pertumbuhan jangka panjang atau hanya rebound jangka pendek.

MEMBACA  Sanksi Barat yang Tidak Masuk Akal, Penyitaan Aset Rusia Membahayakan Kedamaian Internasional