Trump Media dan Teknologi Grup (TMTG), sebuah perusahaan media yang dikendalikan oleh keluarga presiden AS, mengumumkan rencana untuk membeli Bitcoin senilai $2,5 miliar pada Selasa.
Perusahaan ini, yang mengoperasikan platform media sosial Truth Social milik Trump, akan mengumpulkan dana untuk pembelian itu dengan menawarkan saham senilai $1,5 miliar dan utang senilai $1 miliar ke 50 investor institusional yang tidak disebutkan namanya, menurut pernyataan yang dirilis pada Selasa.
Uang $2,5 miliar itu, yang setara dengan lebih dari 22.500 Bitcoin di harga saat ini ($110.000 per Bitcoin), akan digunakan untuk membuat “Bitcoin treasury,” kata perusahaan. Bitcoin treasury adalah simpanan cryptocurrency yang dipegang lama oleh pemerintah atau perusahaan, biasanya untuk diversifikasi aset dan lindung nilai terhadap inflasi.
“Kami melihat Bitcoin sebagai instrumen utama kebebasan finansial, dan sekarang Trump Media akan memegang cryptocurrency sebagai bagian penting dari aset kami,” kata CEO TMTG dan mantan anggota kongres Devin Nunes dalam pernyataan.
Investasi TMTG akan menjadikannya pemegang Bitcoin perusahaan terbesar ketiga, di belakang perusahaan Strategy milik Michael Saylor yang memegang Bitcoin senilai $63 miliar dan perusahaan mining crypto MARA dengan Bitcoin senilai $5 miliar.
Kabar tentang investasi TMTG ini muncul setelah perusahaan menyangkal laporan Financial Times pada Senin bahwa mereka berencana beli Bitcoin senilai $3 miliar, sambil menyebut FT sebagai media “berita palsu.”
Ini bukan pertama kali TMTG masuk ke industri crypto. Pada Maret, perusahaan mengumumkan kerja sama dengan bursa crypto Crypto.com untuk meluncurkan ETF yang memungkinkan investor mengakses pergerakan harga crypto dan sekuritas tradisional lain di pasar saham.
Konsep “Bitcoin treasury” semakin populer di kalangan dekat presiden. Pada Maret, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan Bitcoin nasional pemerintah AS, terdiri dari crypto yang disita dari aktivitas ilegal untuk “manfaatkan aset digital bagi kemakmuran nasional.”
Belum lama ini, Cantor Fitzgerald, perusahaan jasa keuangan yang dulu dipimpin Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick, mengumumkan kerja sama dengan perusahaan lain termasuk raksasa stablecoin Tether untuk meluncurkan entitas baru bernama Twenty One Capital. Perusahaan itu berencana memegang 42.000 Bitcoin saat go public nanti, sebagai kendaraan investasi bagi orang atau perusahaan yang ingin ikut pergerakan harga Bitcoin.
Cerita ini awalnya dimuat di Fortune.com