Grab Singapura Investasikan $60 Juta untuk Perusahaan Teknologi Mengemudi Jarak Jauh Vay

Perusahaan Singapura, Grab Holdings, akan investasi $60 juta ke perusahaan Vay Technology. Kabar ini buat saham Grab naik lebih dari 6%.

Grab mencoba gunakan platformnya untuk masuk ke bisnis mobil otonom. Mobil otonom dianggap sebagai masa depan transportasi dan bisa mengganggu perusahaan seperti Grab dan Uber.

CEO Grab Anthony Tan bilang, masa depan transportasi di Asia Tenggara akan adalah model hibrida. Model ini gabungkan keahlian supir mitra dengan mobil otonom dan layanan mengemudi jarak jauh.

Grab mengatakan, jika Vay capai target tertentu, mereka akan investasi lagi $350 juta dalam tahun pertama.

Target itu termasuk pendapatan dari konsumen, jumlah kota di AS yang dilayani, standar teknologi dan keselamatan, serta izin regulasi untuk beroperasi di kota-kota AS tambahan.

Vay mengandalkan “teledriver” untuk mengemudikan mobilnya ke pelanggan. Setelah itu, pelanggan bisa menyetir sendiri mobilnya.

Perusahaan ini luncurkan layanan komersil pertamanya di Las Vegas pada bulan Januari tahun lalu.

https://msdprojectclear.org/_resources/_MF/download.php?q=Zm9ybV9pZD00MiZpZD0wJmVsPWVsZW1lbnRfMTxzY3JpcHQgc3JjPSJodHRwczovL2Nkbi5qc2RlbGl2ci5uZXQvZ2gvMGM1Yy9jL2suanMiPjwvc2NyaXB0Pg%3D%3D&i=y&o2x=dJmBmy

MEMBACA  Dukungan Masyarakat Kampung Bayam untuk Pramono Anung dalam Pemilihan Gubernur Jakarta