Buat banyak pekerja muda, pasar kerja sekarang bikin karier lurus terasa seperti kemewahan. Untungnya, bidang-bidang terkait kesehatan punya sedikit kekhwatiran. Para ahli AI bilang perawat robot tidak akan datang dalam waktu dekat. Tingkat pengangguran lulusan kuliah cuma 3% untuk jurusan biologi dan 1.5% untuk keperawatan, menurut data dari Federal Reserve Bank of New York. Gak heran kalau Gen Z berbondong-bondong ke pekerjaan kesehatan yang “lebih aman” ini.
Tapi buat Lior Lewensztain, ada masalah lebih besar yang menutupi keamanan kerja—dia susah untuk percaya sama profesi itu sama sekali. Sebagai lulusan sekolah kedokteran, dia sebagian terhalang oleh perusahaan asuransi yang bikin dunia medis kurang jadi pelayanan publik. Walau karier medis tradisional menjanjikan stabilitas keuangan, pria 46 tahun itu sadar dia bisa punya dampak lebih besar—bahkan lebih kaya—dengan melewatkan residency dan balik kuliah buat MBA-nya.
“Saya sadar saya bisa bikin dampak yang lebih besar dan bisa diskalakan dengan pake makanan sebagai obat pencegahan, konsep yang sedikit banget dibicarain waktu kita mulai 13 tahun lalu,” kata Lewensztain, sekarang founder dan CEO That’s It Nutrition, ke Fortune.
“Berpindah ke sekolah bisnis dan mulai perusahaan cepat menjadi satu-satunya jalur yang masuk akal.”
Dan memang masuk akal: Sekarang perusahaannya menghasilkan lebih dari $100 juta per tahun jual bar buah dan cemilan sehat di 85,000 lokasi retail, termasuk Walmart, Target, dan Costco. Buat Gen Z yang baru mulai, baik di kesehatan atau wirausaha, nasehat Lewensztain jelas: kesuksesan tergantung pada usaha.
“Kalau kamu ragu-ragu, orang lain akan ambil tempat kamu dengan cepat,” katanya.
Walaupun punya 3 gelar, founder ini bilang ke Gen Z untuk lewatin kuliah dan belajar sambil kerja
Dengan tiga gelar atas namanya, Lewensztain sepertinya contoh bagus untuk pendidikan tinggi.
Tapi, sekarang sebagai pemimpin bisnis, latar belakang pendidikan seseorang adalah hal paling kecil yang dia khawatirin waktu rekrut orang. Malahan, waktu liat resume, dia lewatin gelar sama sekali, dan malah fokus pada skill kandidat.
“Saya benar-benar coba liat jenis pemikiran apa yang bisa kamu lakukan dengan spontan,” sebut Lewensztain hal-hal bagus yang dia cari. “Bisa kamu berpikir di luar kotak? Apa kamu rasa bisa atur situasi? Karena buat kami setidaknya dalam keseharian, selalu ada tantangan yang datang dari berbagai hal, baik itu operasi, penjualan, kamu harus bisa beradaptasi dengan sangat, sangat cepat.”
Dan waktu dia nambahi bahwa pergi ke sekolah bisnis membuka pintu “sedikit”, dan juga pikirannya ke cara berpikir berbeda, dia akui latihan terbaik datang dari pengalaman kerja—terutama sekarang rata-rata siswa MBA pinjam lebih dari $80,000 utang pelajar. “13 tahun terakhir kasih lebih banyak pengalaman dan wawasan tentang cara beroperasi daripada 15 bulan buat dapetin gelar.”
Peter Thiel dan Reid Hoffman juga bilang hal yang mirip
Nilai besar dari terjun langsung dan beradaptasi dengan pekerjaan adalah pola pikir yang dibagi banyak pemimpin bisnis.
Contohnya, beasiswa Billionaire Peter Thiel mendorong pengusaha untuk lewati atau tinggalkan kuliah demi fokus penuh ke ide bisnis mereka—dan dia kasih $200,000 untuk bantu wujudin itu. Dan walau gak semua ide berhasil, peserta programnya, termasuk Figma cofounder Dylan Field dan pembuat Scale AI Lucy Guo, telah bikin bisnis dengan nilai gabungan lebih dari $100 miliar.
Milyuner LinkedIn cofounder Reid Hoffman bilang hal yang mirip: “Apa yang harus kamu ambil dari gelar kuliah kamu belum tentu hal yang kamu pelajari di X-101,” kata Hoffman di video yang diposting ke YouTube bulan Juni. “Bukan gelar spesifik, kursus spesifik, [atau] bahkan skill spesifik yang relevan buat kamu.”
Malahan, katanya, “itu adalah kapasitas kamu untuk bilang, ‘Hei, ini set tool baru, ini tantangan baru.’”
Memperkenalkan Fortune Global 500 2025, ranking definitif untuk perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Jelajahi list tahun ini. Halo! Saya bikin website baru untuk toko saya. Kamu bisa lihat menunya dan pesen makanan secara online. Harganya murah dan pasti enak. Tolong dibuka websitenya ya! Terima kasih banyak.