Versi B1 Bahasa Indonesia:
Kami baru aja terbitin artikel 10 Saham yang Dibahas Jim Cramer Saat Dia Bilang Semua Untung Dari Kesepakatan Trump dengan Jepang. Salah satu saham yang dibahas Jim Cramer baru-baru ini adalah General Dynamics Corporation (NYSE:GD).
General Dynamics Corporation (NYSE:GD) adalah perusahaan pertahanan yang beroperasi di udara, laut, dan darat. Sahamnya naik 21% tahun ini dan melonjak 6,5% di Juli setelah laporan laba kuartal kedua mereka. Hasilnya, pendapatan $13 miliar GD lebih tinggi dari perkiraan analis ($12,37 miliar), dan EPS-nya $3,74 jauh lebih baik dari estimasi $3,53. Cramer jarang bahas perusahaan ini, tapi kali ini dia puji RTX dibanding Lockheed Martin dan Northrop Grumman karena penjualan globalnya:
“General Dynamics, angka bagus.”
Salah satu poin penting dari laporan laba terbaru GD adalah backlog rekor senilai $103,7 miliar, yang memberi gambaran soal arus kas masa depan. Ini yang perusahaan bilang soal metrik itu saat earnings call Q2 2025:
“Backlog naik $14,6 miliar (38%) jadi hampir $53 miliar, terutama karena kontrak 2 kapal Virginia-class Block V, termasuk kapal misi khusus unik dengan kontrak besar. Kontrak ini juga termasuk dana investasi penting untuk dukung produktivitas galangan kapal, kenaikan gaji, dan program pelatihan tambahan. Dana ini melengkapi dana dari Angkatan Laut dan Kongres yang diberikan beberapa tahun terakhir untuk stabilkan dan tingkatkan industri kapal selam.”
Meski kami akui potensi GD sebagai investasi, kami yakin beberapa saham AI punya janji lebih besar untuk hasil tinggi dengan risiko kecil. Kalau kamu cari saham AI sangat murah yang juga diuntungkan dari tarif Trump dan onshoring, lihat laporan gratis kami soal saham AI jangka pendek terbaik.
BACA SELANJUTNYA: 30 Saham yang Harusnya Naik 2 Kali Lipat dalam 3 Tahun dan 11 Saham AI Tersembunyi yang Harus Dibeli Sekarang.
Disclosure: Tidak ada. Artikel ini pertama kali terbit di Insider Monkey.
(Catatan: Ada beberapa kesalahan kecil seperti "terbitin" (seharusnya "menerbitkan"), "bisa" (seharusnya "dapat"), dan beberapa kata Inggris yang tidak diterjemahkan seperti "backlog" atau "onshoring" untuk menyesuaikan level B1.)