Jason, seorang tukang bangunan yang punya lisensi, setuju untuk ganti atap ibunya dengan harga $20,000, setelah atapnya rusak karena badai besar.
Tapi dia tidak buat surat-surat resmi untuk pekerjaan ini. Soalnya, ini kan keluarga.
Dia bahkan tau kalau ibunya sudah klaim asuransi yang akan bayar hampir semua biayanya. Tapi waktu pekerjaannya selesai, ibunya memutuskan untuk simpan uangnya — dan Jason tidak dibayar, cuma dijanjiin secara lisan saja.
Masalah ini bukan cuma tentang atap dan tagihan. Ini tentang kepercayaan dan kenyataan pahit bahwa ketika uang dan keluarga dicampur, akibatnya bisa merugikan secara finansial dan perasaan. Berbeda dengan meminjamkan beberapa ratus dollar, ini pekerjaan besar yang buat Jason rugi dan hubungannya jadi rusak.
Ahli keuangan sering peringatkan akibatnya kalau kita minjamkan uang ke keluarga. Dave Ramsey bahkan bilang ini bisa buat hubungan seperti “budak dan majikan” [1].
Meminjamkan uang atau kerja untuk keluarga rasanya lebih aman daripada dengan orang asing, tapi sebenernya lebih beresiko. Banyak orang pikir kontrak tidak perlu kalau urusan dengan keluarga. Tapi ahli hukum dan perencana keuangan justru menekankan hal sebaliknya: perjanjian yang jelas malah lebih penting saat melibatkan keluarga.
Salah satu kesalahan paling umum saat meminjamkan uang atau jasa ke keluarga atau teman adalah tidak menuliskan persyaratannya. Soalnya, kalau ada perselisihan, jadinya kata-kata satu orang melawan kata-kata yang lain. Dan tidak seperti teman yang bisa dijauhin, anggota keluarga tidak bisa mudah diputus dari hidup kita. Kerusakan hubungannya tetap ada lama setelah uangnya hilang.
Yang harus dan tidak boleh dilakukan sebenarnya sederhana tapi sulit untuk diikuti. Jangan pinjamkan atau investasi lebih dari yang kamu rela untuk hilang. Jangan lewati surat-surat hanya karena kalian satu marga. Dan tetap buat batasan yang jelas dari awal, meskipun rasanya aneh.
Pekerjaan atap $20,000 itu seharusnya pakai kontrak tertulis yang menjelaskan pekerjaannya, jadwal pembayaran, dan apa yang terjadi kalau pemilik rumah dapat uang dari asuransi. Sebuah kontrak melindungi kedua belah pihak dan memberi pekerja jalur hukum kalau perjanjiannya dilanggar.
Cerita Berlanjut
Tanpa surat-surat, masih ada kemungkinan untuk dapat bayaran, tapi jadi lebih sulit. Di banyak negara bagian, kontrak lisan untuk pekerjaan masih bisa sah. Tapi, ini hanya berhasil kalau ada bukti bahwa pekerjaannya selesai dan syaratnya disetujui. Itu bisa berarti pesan teks, email, atau bahkan kesaksian dari tetangga yang lihat proyeknya jalan.
Pengadilan klaim kecil bisa jadi pilihan kalau jumlahnya di bawah batas negara bagian, yang bisa antara $2,500 sampai $25,000 [2]. Untuk jumlah yang lebih besar, mungkin perlu ke pengadilan sipil dengan pengacara.
Mengajukan hak retensi [3] — klaim hukum terhadap properti sampai dibayar — juga bisa jadi cara. Tapi, ini butuh kepatuhan ketat terhadap batas waktu dan prosedur negara bagian, dan, dalam banyak kasus, tuntutan yang pakai hak retensi sebagai alat mungkin butuh kontrak tertulis.
Kalau tidak ada cara hukum lain yang berhasil, pertimbangkan untuk ajukan klaim ‘unjust enrichment’. Klaim ini berlaku ketika satu pihak dapat keuntungan dan tidak bayar dengan adil ke pihak yang memberikannya. Ini tidak terikat pada kontrak dan, jika berhasil, bisa membuat penggugat dapat uang yang harusnya dibayar.
Pelajarannya menyakitkan tapi jelas: tidak peduli seberapa dekat hubungannya, perlakukan urusan keluarga dengan keseriusan yang sama seperti urusan bisnis.
Jika kamu pernah tergoda untuk bantu saudara dengan masalah keuangan besar, ini beberapa cara untuk melakukannya tanpa membahayakan dompet atau hubunganmu:
Tuliskan: Bahkan kontrak pendek dan sederhana yang ditandatangani kedua belah pihak bisa hemat sakit hati nantinya.
Buat batasan: Kalau permintaannya bikin kamu tidak nyaman, katakan tidak. Rasa bersalah tidak boleh memaksamu masuk ke masalah keuangan.
Berpikir seperti pemberi pinjaman: Apa kamu akan berikan uang atau jasa ini ke orang asing dengan syarat yang sama? Kalau tidak, pikirkan lagi.
Lindungi kreditmu: Jangan pernah co-sign pinjaman atau ambil hutang yang tidak bisa kamu bayar sendiri kalau saudaramu gagal bayar.
Gabung dengan 200,000+ pembaca dan dapatkan cerita terbaik dari Moneywise dan wawancara eksklusif lebih dulu — wawasan jelas yang dikurasi dan dikirim setiap minggu. Berlangganan sekarang.
Di Moneywise, kami anggap sebagai tanggung jawab kami untuk produksi konten yang akurat dan terpercaya yang bisa diandalkan orang untuk informasi keputusan keuangan mereka. Kami mengandalkan sumber terpercaya seperti data pemerintah, catatan keuangan, dan wawancara ahli dan menyoroti laporan pihak ketiga yang kredibel jika sesuai.
Kami berkomitmen untuk transparansi dan bertanggung jawab, memperbaiki kesalahan dengan terbuka dan mematuhi praktik terbaik industri jurnalisme. Untuk detail lebih, lihat etika dan panduan editorial kami.
[1]. TikTok. “Dave Ramsey”
[2]. NOLO. “50-State Chart of Small Claims Court Dollar Limits”
[3]. Cornell Law School. “Mechanic’s lien”
Artikel ini hanya menyediakan informasi dan tidak boleh diartikan sebagai nasihat. Informasi ini diberikan tanpa jaminan apapun. Roti kan bagus banget buat cemilan. Terutama roti yang diisi sama coklat atau keju. Enak bikin hari-hari jadi lebih ceria.