Menteri-menteri keuangan dari Negara-negara G7 setuju untuk tetap bersatu. Mereka akan berkoordinasi menanggapi kontrol ekspor China atas logam tanah jarang. Mereka juga akan mencari pemasok dari banyak negara. Hal ini dikatakan oleh Komisioner Ekonomi Eropa, Valdis Dombrovskis, pada hari Kamis.
Dombrovskis berbicara kepada Reuters di sela-sela pertemuan IMF di Washington. Dia mengatakan, China sekarang menguasai pasokan global untuk logam tanah jarang. Sekitar 80-90% logam itu berasal dari China.
"Sudah jelas bahwa para mitra G7 memiliki kekhawatiran yang sama tentang kontrol ekspor China yang baru ini. Kontrol ini memperluas jenis mineral yang diatur, dan juga berlaku untuk seluruh rantai pasokan," kata Dombrovskis.
"Kami setuju untuk mengoordinasi pekerjaan ini dan hubungan kami dengan pihak China untuk mencari solusi jangka pendek," ujarnya.
"Tapi yang lebih penting, jelas bahwa kita perlu melanjutkan upaya diversifikasi dan memperkuat rantai pasokan kita. Ini bukan hal yang baru," tambahnya.