Futures saham bergerak sedikit lebih rendah menjelang minggu besar laporan laba dan data makroekonomi yang akan terus memberikan gambaran awal respons ekonomi AS terhadap tarif Presiden Trump.
Futures yang terkait dengan S&P 500 (ES=F) dan Dow Jones Industrial Average (YM=F) turun 0,3% masing-masing. Futures yang terkait dengan Nasdaq (NQ=F) turun 0,5%.
CME – Kutipan Tertunda • USD
Pada pukul 7:48:54 PM EDT. Pasar Buka.
ES=F YM=F NQ=F
Wall Street sedang mengalami reli minggu lalu, dengan S&P 500 mencatatkan penguatan harian terpanjangnya sejak Januari. Kenaikan terjadi ketika Trump mengurangi tekanan pada Ketua Federal Reserve Jerome Powell, serta memberi isyarat tentang cahaya di ujung terowongan untuk tarif 145% terhadap China. Wall Street terlihat positif, namun cemas, dengan banyak ruang untuk pertumbuhan sebelum menutup minggu perdagangan terakhir April yang penuh peristiwa.
Laporan laba menjadi sorotan minggu ini, dengan 180 perusahaan S&P 500 diharapkan melaporkan hasil keuangan triwulanan. Big Tech memimpin jalan, seperti Apple (AAPL), Amazon (AMZN), Meta (META), dan Microsoft (MSFT) semuanya dijadwalkan dalam beberapa hari mendatang, bersama Coca-Cola (KO), Eli Lilly (LLY), dan Chevron (CVX).
Berita ekonomi lebih luas akan mewarnai hari-hari mendatang, saat investor memperhatikan rilis indeks inflasi yang disukai Fed, Personal Consumer Expenditures (PCE), pada hari Rabu, untuk melihat dampak tarif pada “biaya inti” masyarakat umum.
Laporan pekerjaan April juga sudah di depan mata, karena pasar tenaga kerja tetap tahan terhadap tanda-tanda perlambatan ekonomi. Para ekonom memperkirakan ekonomi AS menambahkan 133.000 pekerjaan nonfarm payroll bulan lalu, dengan tingkat pengangguran tetap pada 4,2%.
Segera Datang
Liputan pasar saham untuk Senin, 28 April 2025.