Futures saham turun pada hari Selasa karena investor kesulitan untuk membuat keputusan tentang apa arti eskalasi ketegangan perdagangan akan berdampak pada pasar.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa tarif impor dari Kanada dan Meksiko akan berlanjut sesuai jadwal. Administrasinya juga berencana untuk memperketat pembatasan penjualan semikonduktor ke China, Bloomberg melaporkan pada hari Selasa, mengutip sumber yang akrab dengan masalah tersebut.
Pasar masih harus memutuskan apakah ancaman tarif Trump adalah sebuah taktik negosiasi atau tanda bahwa ketegangan saat ini akan mengarah pada perang perdagangan yang lebih serius. “Sejauh ini, ‘gertakan’ Trump lebih buruk dari ‘gigitan’nya, meskipun mengasumsikan bahwa sikap tersebut akan bertahan selama empat tahun ke depan mungkin akan terbukti bodoh,” tulis strategi Pepperstone Michael Brown pada hari Selasa.