Fyre Festival, acara musik mewah yg bermasalah dan ide dari pendiri yg dipermalukan Billy McFarland, terjual di eBay seharga $245.300 pada Selasa, dengan 42 penawar yg memberikan 175 tawaran untuk merek ini.
Tapi uang yg didapat McFarland sangat kecil dibandingin harga tiket beberapa paket Fyre Festival—dan tagihan hukum yg harus dia bayar setelah dihukum karena penipuan terkait acara ini.
Di tahun 2017, Fyre Festival yg menarget anak muda dijanjikan sbg festival musik mewah di Bahama, dengan bintang top kyk Blink-182 dan Migos, serta makanan dimasak oleh koki terkenal. Tapi malah yg ada cuma roti keju di nampan styrofoam sama tenda putih tempat tamu yg kehujanan bisa berteduh. McFarland mengaku bersalah dan dihukum karena penipuan, penipuan bank, dan pernyataan palsu, menjalani 4 taun penjara karena menipu tamu acara.
Setahun setelah bebas di 2022, McFarland hidupkan lagi festivalnya, janjiin pengalaman mewah di Isla Mujeres, Meksiko. Tiket untuk acara di Mei 2025 harganya dari $1.400 sampe jutaan, dengan paket Prometheus $1,1 juta yg termasuk jet pribadi dari Miami ke Cancún, villa 4 kamar, dan “pengalaman Fyre” khusus. Acara ini dibatalkan di April setelah McFarland umumkan penjualan mereknya.
Selain McFarland cuma dapet seperempat dari harga tiket termahal, penjualan Fyre Festival juga ga bakal ngebantu lunasin $26 juta yg harus dia bayar ke korban sesuai putusan pengadilan.
McFarland bilang ke Bloomberg dia harap kekayaan intelektual Fyre Festival—termasuk merek dagang dan akun media sosial—bisa laku minimal $1 juta dgn jadi viral dan rencana buat bayar sebagian utang hukumnya.
“FYRE Festival cuma satu bab dari cerita aku, dan aku semangat buat lanjut ke bab berikutnya,” McFarland tulis di media sosial. “Lelang ini jadi yg paling banyak diliat di eBay selain lelang amal, buktiin lagi klo perhatian adalah mata uang, dan views adalah akarnya.”
McFarland ga nanggapi permintaan komentar dari Fortune.
Apa yg dibutuhin buat Fyre Festival bisa hidup lagi di bawah pemilik baru?
Dengan reputasi yg udah hancur, Fyre Festival bakal jadi proyek yg ambisius, kata Andrew Mall, dosen musik di Northeastern University. Kegagalan kedua cuma nguatin keyakinan orang klo merek ini gagal setelah skandal 2017.
“Billy McFarland ga tau cara bikin tim yg bisa ngadain acara,” kata Mall ke Fortune. “Dia cuma tau cara bikin tim yg bisa dapetin publisitas dan perhatian.”
McFarland jadikan status viral Fyre Festival sbg nilai jual di eBay: Dia tulis “Setiap kesuksesan dan kesalahan bikin nama ini makin kuat.” Mall bilang pemilik baru bisa manfaatkan kegagalan sebelumnya, misal bikin acara ala “Survivor” di mana peserta harus hadapi rintangan sebelum nikmatin kemewahan.
“Lo beli tiket tau bakal ke tempat indah tapi harus bertahan dulu,” kata Mall. “Mungkin di akhir ada acara bagus, tapi lo harus lebih kuat dan pinter dari peserta lain buat nikmatinnya.”
Tapi karena pembelinya belum diketahui, bisa aja pemilik baru ga tertarik bikin acara mewah, tapi cuma mau pakai merek ini untuk proyek media kayak dokumenter. McFarland jg tetap boleh pake nama Fyre buat platform musik dan streaming.
Merek Fyre Festival mungkin punya banyak masa depan, tapi dengan utang hukum McFarland dan hasil lelang yg jauh dari harapan, Mall punya pertanyaan: “Ini untungnya buat McFarland apa?”