Kami nemuin analisis bullish tentang Fair Isaac Corporation di Substack Stock Analysis Compilation. Di artikel ini, kami akan rangkum argumen para bulls soal FICO. Saham Fair Isaac Corporation diperdagangkan di harga $1.842,78 per 2 Juli. Menurut Yahoo Finance, P/E trailing dan forward FICO masing-masing 79,36 dan 50,51.
FICO adalah pemimpin global di software analisis data dan manajemen keputusan, terkenal karena FICO Score-nya yang jadi standar industri untuk risiko kredit di AS. Meski laba tumbuh konsisten lebih dari 20% per tahun selama 10 tahun terakhir, sahamnya turun lebih dari 30% ke level terendah 2 tahun setelah laporan laba, jadi momen bagus buat beli. Fundamental perusahaan tetap kuat—pendapatan naik 15%, margin operasional melebar 5%, dan EPS naik 27% year-on-year.
Solusi FICO, didukung big data, AI/ML, dan cloud computing, dipakai banyak industri seperti jasa keuangan, asuransi, kesehatan, dan ritel, bantu organisasi ambil keputusan lebih baik, kelola risiko, dan patuh regulasi. Tapi pasar bereaksi negatif karena khawatir pertumbuhan software melambat, ketidakpastian makro bisa tunda penutupan deal dan pendapatan berbasis pemakaian, serta pengawasan regulasi atas pangsa pasar 90%-nya di scoring kredit B2B yang bisa tekan kekuatan harga.
Meski ada tantangan jangka pendek, FICO terus berinovasi, seperti terlihat di acara FICO World baru-baru ini di mana mereka luncurkan produk berbasis AI dengan potensi komersial kuat. Manajemen tetap percaya diri, teguhkan target pertumbuhan pendapatan 15% dan EPS 20% tahun ini, plus umumkan buyback saham $1 miliar buat tunjukkan keyakinan pada nilai jangka panjang perusahaan. Intinya, FICO adalah bisnis berkualitas tinggi dengan competitive moat kuat dan profil risiko/imbalan menarik, dan penurunan harga sahamnya jadi kesempatan langka buat investasi dalam pertumbuhan jangka panjangnya.
Sebelumnya, kami bahas analisis bullish tentang Fair Isaac Corporation (FICO) oleh Ryan Reeves di Mei 2025, yang soroti dominasi FICO di scoring kredit, kekuatan harga, dan profitabilitas luar biasa. Harga sahamnya turun sekitar 11% sejak artikel itu karena ketidakpastian makro dan kekhawatiran regulasi. Tesisnya masih relevan karena competitive moat FICO tetap kuat. Stock Analysis Compilation punya pandangan serupa tapi lebih tekankan inovasi terkini dan kekuatan laba.