Harga Bitcoin dan kripto lain naik pada hari Jumat. Ini terjadi setelah ketua Federal Reserve, Jerome Powell, tidak menolak kemungkinan turunnya suku bunga dalam pidatonya di Jackson Hole.
Dalam waktu 15 menit setelah pidato Powell dimulai, Bitcoin melonjak ke $114,700 dari $112,000. Ethereum juga naik ke $4,600 dari $4,300, menurut data dari CoinGecko. Tapi, kedua kripto ini masih turun 2.9% dan 1.4% dalam seminggu terakhir.
Powell teguh pada penilaiannya bahwa bank sentral menghadapi risiko inflasi yang tinggi. Tapi dia bilang bank sedia menyesuaikan kebijakannya jika diperlukan untuk mencapai tujuan mereka.
Powell mengatakan bank sentral tidak punya rencana yang sudah ditetapkan. Dia bilang “kondisi dasar dan perubahan risiko mungkin membutuhkan penyesuaian kebijakan kami.” Ini artinya bank sentral mungkin turunkan suku bunga pada rapat September.
Meski begitu, Powell memperingatkan bahwa inflasi dari tarif Presiden Trump belum sepenuhnya terlihat dalam data ekonomi. Keadaan ini bisa berlanjut selama berbulan-bulan.
“Perlu waktu lebih lama untuk kenaikan tarif mempengaruhi rantai pasokan dan jaringan distribusi,” katanya. “Apapun yang terjadi, kami tidak akan biarkan kenaikan harga satu kali menjadi masalah inflasi yang berkepanjangan.”
Analis bilang Bitcoin dan kripto lain turun awal minggu ini karena orang menunggu pidato terakhir Powell di Jackson Hole. Karena pasar mengharapkan pelonggaran pada September, komentar Powell yang “hati-hati tapi hawkish” bisa mengecewakan investor.
Seorang strategis investasi bernama Juan Leon mengatakan dia mengharapkan Powell fokus pada inflasi yang bandel dan ketidakpastian tarif. Dia juga menghindari komitmen untuk potongan suku bunga di September.
Powell melihat kembali pandemi COVID-19 untuk membela masa jabatannya. Bank sentral mengambil langkah drastis untuk menstabilkan pasar dan menstimulasi pertumbuhan ekonomi AS yang tiba-tiba berhenti. Saat ekonomi memanas kembali, inflasi memuncak di 9.1% pada Juni 2022, yang merupakan level tertinggi dalam 40 tahun.