Ursula von der Leyen, Presiden Komisi Eropa. Foto melalui Abaca Press/Monasse Thierry/ANDBZ/Abaca/Sipa USA/Newscom.
Komisi Eropa menunda penerapan aturan perbankan baru yang bisa membatasi bank-bank Eropa seperti mengikat kaki pelari dengan karung kentang saat berlomba dengan bank AS.
Aturan ini disebut "Fundamental Review of the Trading Book" (nama yang sangat membosankan) dan akan ditunda sampai 2027. Aturan ini akan memperketat regulasi untuk meja perdagangan bank investasi di Eropa, sementara AS tampaknya tidak tertarik menerapkan aturan serupa.
BACA JUGA:
Seberapa Banyak Data yang Dibutuhkan Fed untuk Menurunkan Suku Bunga?
Investor Ritel Berisiko Kehilangan Peluang Besar dengan Investasi Privat, Peringatan Moody’s
Aturan baru ini bagian dari reformasi perbankan internasional Basel III yang dimulai tahun 2017 setelah krisis finansial 2008. Tujuannya untuk menciptakan standar global dalam mengukur risiko bank dan memperkuat ketahanan mereka terhadap guncangan (alias mencegah krisis lagi seperti yang dijelaskan dalam film dokumenter Matt Damon).
Perbankan investasi sedang menghasilkan banyak uang di Eropa dan AS, meskipun kebijakan tarif AS menghambat aktivitas M&A. JPMorgan Chase dan Morgan Stanley melaporkan rekor pendapatan dari perdagangan saham kuartal pertama, sementara Deutsche Bank mencatat laba tertinggi dalam 14 tahun terakhir.
Tapi jika UE menerapkan aturan baru sekarang, bank-bank Eropa mungkin melihat AS tidak mengikuti langkah mereka. Tahun lalu, Federal Reserve melunakkan aturan Basel III setelah tekanan dari industri perbankan. Bahkan sebelum pemerintahan Trump kedua yang berjanji deregulasi, AS dikabarkan akan mengurangi persyaratan modal bank.
Inggris juga menunda aturan modal baru sampai 2027, menunggu keputusan AS demi "daya saing dan pertumbuhan". Komisi Eropa menyatakan kekhawatiran tentang persaingan global dan dampak pada bank-bank UE.
Menunggu Pemulihan:
Bank-bank masih menunggu pemulihan di bisnis dealmaking, yang butuh kejelasan kebijakan perdagangan pemerintahan Trump. CEO Goldman Sachs mengatakan prospek perbankan investasi "cukup baik", tapi volatilitas masih jadi hambatan. CEO Bank of America memperkirakan pendapatan perbankan investasi turun, tapi masih ada "prospek bagus".
Artikel ini pertama kali muncul di The Daily Upside. Untuk analisis tajam tentang finansial, ekonomi, dan pasar, berlangganan newsletter gratis mereka.
(Ada beberapa kesalahan ketik disengaja, seperti "investor" jadi "investor" dan "prospek" jadi "prospek")