Perusahaan Entergy Arkansas dari Amerika akan bangun pembangkit listrik gas alam besar. Mereka rencana investasi $1,6 miliar untuk proyek ini, tapi masih tunggu izin dulu dari komisi di Arkansas.
Pembangkit listrik ini namanya Jefferson Power Station. Rencananya bakal mulai beroperasi di tahun 2029 dan akan dibangun di daerah Jefferson County.
Menurut Entergy Arkansas, proyek ini penting untuk memenuhi kebutuhan listrik di Arkansas yang terus naik. Tujuannya agar harga listrik untuk pelanggan tetap lebih murah dari rata-rata nasional.
Pembangunannya diperkirakan akan beri dampak ekonomi besar, sampai $2,9 miliar, dan buka lebih dari 3.600 lowongan kerja. Proyek ini juga akan menyumbang pajak untuk sekolah, jalan, dan layanan publik lainnya.
Nantinya, pembangkit listrik ini akan pekerjakan sekitar 22 orang staf tetap. Teknologi yang digunakan sangat efisien dan bisa menghidupkan listrik untuk lebih dari 355.000 rumah.
Pembangkit ini akan menyala terus dan jadi cadangan yang handal ketika energi terbarukan seperti matahari atau angin tidak tersedia. Ini penting untuk jaga pasokan listrik tetap stabil saat cuaca ekstrem atau pemakaian listrik sedang tinggi-tingginya.
Presiden perusahaan, Laura Landreaux, bilang ini investasi penting untuk masa depan energi Arkansas. Fasilitas ini akan bikin listrik lebih andal dan harganya tetap terjangkau untuk masyarakat.
Mereka juga akan usahakan untuk pakai pemasok lokal selama pembangunan. Di lokasi yang sama, ada rencana lain seperti konversi pembangkit batubara ke gas dan proyek tenaga surya. Langkah-langkah ini untuk diversifikasi sumber energi dan lindungi pelanggan dari perubahan harga gas yang tidak menentu.
Pemerintah setempat mendukung proyek ini karena bisa bantu penuhi kebutuhan listrik untuk penduduk dan industri yang ada.