Buka White House Watch gratis
Panduan kamu untuk arti masa jabatan kedua Trump untuk Washington, bisnis, dan dunia
Presiden Prancis hari Jumat menyerukan "koalisi aksi" antara negara Eropa dan Asia untuk lindungi tatanan internasional dari kekuatan super yang memaksa, sementara Presiden AS Donald Trump ganggu perdagangan dan keamanan global.
Macron bilang pembagian dunia antara AS dan China sebagai ancaman terbesar. Dia bilang persaingan dua kekuatan ini buat dominasi global memaksa negara lain buat bikin pilihan sulit.
"Kami mau kerja sama, tapi nggak mau dikasih tahu tiap hari apa boleh, apa nggak, dan gimana hidup kami berubah karena keputusan satu pemerintah aja," kata Macron dalam pidato di konferensi pertahanan terbesar Asia, IISS Shangri-La Dialogue di Singapura.
"Prancis teman dan sekutu AS, dan juga teman — meski kadang beda pendapat — dengan China. Dan saya akan tetap begitu."
Pidato Macron tutup tur tiga negara di Asia, di mana dia promosikan Prancis sebagai kekuatan Indo-Pasifik.
Komentar ini muncul saat beberapa pejabat pemerintahan Trump bilang negara Eropa harus fokus militer di wilayah sendiri dan kurang aktif di Asia.
Elbridge Colby, pejabat nomor tiga di Pentagon, bilang ke negara Eropa termasuk Inggris untuk fokus di teater Euro-Atlantik. Ini terjadi saat Trump coba alihkan tanggung jawab perang Ukraina ke negara Eropa.
Gerakan ini bikin khawatir beberapa negara Eropa, yang selama pemerintahan Biden didorong tingkatkan keamanan di Indo-Pasifik untuk kasih pesan bersatu ke China.
Meski Colby bilang begitu, anggota lain pemerintahan Trump dan beberapa perwira militer yakin mereka harus terus dorong negara Eropa hadir di wilayah itu, termasuk dengan kirim kapal laut lewat Laut China Selatan dan Selat Taiwan.
Prancis sebut diri sebagai kekuatan Indo-Pasifik, dengan 1,5 juta warga di wilayah Samudra Hindia dan Pasifik yang kuasai salah satu area maritim terbesar dunia. Mereka tingkatkan kehadiran militer di sana beberapa tahun terakhir, termasuk kirim grup kapal induk yang sedang berlangsung.
Macron bilang, jika menyerah pada tekanan dua kekuatan super buat pilih salah satu pihak, "kita bunuh tatanan global, dan hancurkan perlahan semua institusi yang kita bikin setelah Perang Dunia Kedua."
Rekomendasi
Pesan Macron akan didengar beberapa negara, khususnya Asia Tenggara, yang biasanya hindari blok dan mau jaga hubungan dengan China dan AS.
"Tanggung jawab bersama kita adalah pastikan negara kita bukan korban sampingan dari ketidakseimbangan karena pilihan kekuatan super," kata Macron.
"Jawaban kita harus mulai lagi usaha untuk kembangkan perdagangan berkelanjutan, yang hormati standar sosial dan lingkungan bersama."