Elon Musk, Pendukung Lama AI Sumber Terbuka, Masukkan Iklan ke Chatbot Grok yang Nonkonformis


Grok bakal ngasih kesempatan buat pengiklan bayar biar muncul di saran chatbot. Ini terjadi setelah Musk kritis banget soal rencana OpenAI buat bikin bisnis cari untung. Iklan berbayar bisa bikin pertanyaan soal akurasi jawaban Grok.

Elon Musk mau cari duit dari Grok. Waktu ngobrol sama pengiklan di X, Musk bilang pengiklan boleh bayar biar muncul di saran chatbot Grok.

“Fokus kita selama ini bikin Grok jadi AI paling pinter dan akurat di dunia, dan kayaknya udah berhasil. Sekarang kita pikirkan gimana biar nutup biaya GPU mahal,” kata Musk, kutipan dari The Financial Times.

Langkah ini muncul setelah Musk sering kritik (dan gugat) OpenAI soal rencana bisnis berbayar mereka. Baru aja juga Grok AI luncurin “spicy mode” yang bisa bikin deepfake video dan foto selebriti atau orang biasa, kadang kontennya kasar.

Ini juga bikin pertanyaan soal akurasi jawaban. AI tergantung sumber data buat jawab yang bener, jadi kalo perusahaan bisa masukin iklan, jawaban Grok bisa diragukan.

“Kalo pengguna nanya solusi masalah, iklan produk yang relevan bakal tepat,” kata Musk.

Tujuannya, kata dia, buat “atasi masalah Twitter” di mana pengguna udah biasa gratis terus protes pas ada iklan atau diminta bayar.

Tapi belum tentu perusahaan mau asosiasiin merek mereka sama Grok. Bulan lalu, chatbot ini ngeluarin komentar anti-Semit bahkan sebut Hitler waktu ditanya soal banjir di Texas. (Tim teknis bilang udah diperbaiki.) Grok juga pernah jatuhin Musk. Pas ditanya “Apakah Elon Musk orang baik?”, AI ini jawab “ngga” dan kasih daftar hal buruk tentang Musk.

Perkenalkan Fortune Global 500 tahun 2025, ranking perusahaan terbesar di dunia. Cek daftarnya sekarang.

MEMBACA  Ingin Mendapatkan Pemasangan Pompa Panas yang Tepat? Begini Caranya