Gambar [foto Elise Stefanik]
Anggota Kongres Amerika Serikat, Elise Stefanik, yang merupakan sekutu dekat dari Partai Republik dengan Presiden Donald Trump, mengumumkan pada hari Jumat bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai gubernur New York.
Dalam video kampanyenya, dia menggambarkan New York sebagai tempat yang seperti “dalam abu” karena masalah kejahatan dan biaya hidup yang tinggi. Video tersebut menyatakan “Empire State telah jatuh” dan menyalahkan kepemimpinan liberal di kota New York.
Pencalonannya ini berpotensi membuatnya bertarung melawan gubernur sekarang, Kathy Hochul, dari Partai Demokrat. Tapi, mereka berdua harus memenangkan pemilihan di partainya sendiri dulu sebelum pemilihan umum bulan November tahun depan.
Stefanik, yang berusia 41 tahun, sudah beberapa bulan terakir sering mengkritik Hochul yang berusia 67 tahun dan menyebutnya “gubernur terburuk di Amerika.”
Dia berkata dia mencalonkan diri untuk membuat New York jadi “terjangkau dan aman untuk keluarga.” Kampanyenya ingin menyatukan Republik, Demokrat, dan Independen untuk “memecat Kathy Hochul.”
Sebagai balasan, tim kampanye Hochul juga menyebarkan iklan yang menyerang Stefanik, menyebutnya “Stefanik Pengkhianat.” Mereka menyalahkan Stefanik karena mendukung kebijakan Trump yang mereka anggap merugikan pendidikan dan layanan kesehatan.
Stefanik dulunya adalah seorang Republik yang moderat dan jarang menyebut nama Trump. Tapi belakangan ini, dia berubah menjadi pendukung setia gerakan MAGA Trump dan karir politiknya naik dengan cepat.
Dulu, Trump pernah mencalonkannya untuk menjadi duta besar di PBB, tapi urung dilakukan. Sejak saat itu, dia mulai mempersiapkan diri untuk menjadi gubernur dan mendapat dukungan langsung dari Trump.
Dalam video kampanyenya yang berjudul “Dari Abu,” New York digambarkan sebagai tempat berbahaya karena “kejahatan imigran” dan krisis ekonomi. Video ini menyalahkan kebijakan Hochul.
Padahal, menurut data polisi, tingkat kejahatan di New York justru sudah turun banyak.
Sampai saat ini, masih belum jelas siapa saja yang akan maju dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik untuk pemilu gubernur tahun 2026. Beberapa nama seperti Bruce Blakeman juga disebut-sebut mungkin akan mencalonkan diri.
Di sisi Demokrat, Hochul juga akan menghadapi tantangan dari dalam partainya sendiri, yaitu dari wakil gubernurnya, Antonio Delgado.
Partai Demokrat memang memiliki lebih banyak pemilih yang terdaftar di New York. Gubernur terakhir dari Partai Republik adalah George Pataki, yang menjabat sekitar dua puluh tahun yang lalu.
Meski begitu, pada pemilu tahun 2022, calon dari Republik, Lee Zeldin, hampir saja mengalahkan Hochul.