Eddy Cue Apple Ungkap Masalah yang Perlu Diperbaiki dalam Streaming Olahraga

Menurut Eddy Cue, wakil presiden senior Apple, sekarang adalah waktu yang paling bagus dan juga paling buruk untuk jadi penggemar olahraga.

“Ini waktu terbaik karena semua olahraga dari seluruh dunia bisa ditonton dengan berbagai cara. Dulu tidak seperti ini,” kata Cue dalam sebuah konferensi.

“Tapi masalahnya, walau kita tahu semuanya bisa ditonton, tapi sangat susah mencarinya. Kamu harus berlangganan banyak sekali layanan.”

“Dan jika kamu sedang bepergian, kamu dalam masalah,” lanjutnya. “Ini bukan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan.”

Sekarang, liga olahraga beralih dari siaran TV biasa ke layanan streaming. Hak siar mereka dibagi-bagi ke banyak platform, sehingga jadwal tayangnya berantakan. Ada banyak aturan. Misalnya, Apple TV menayangkan baseball liga utama hanya Jumat malam, sedangkan MLB.TV menayangkan semua pertandingan, tapi tidak bisa menonton tim dari daerah sendiri. Penggemar setia harus beli banyak langganan agar tidak ketinggalan pertandingan.

Konsumen yang dirugikan. Menurut sebuah penelitian, penggemar olahraga sekarang bayar rata-rata $88 per bulan untuk streaming, lebih mahal dari yang bukan penggemar. Separuh penggemar olahraga merasa tidak senang dengan biaya langganan. Sekitar 30% malah berbagi kata sandi dengan orang lain.

Cue bilang, pengalaman menonton yang rusak karena terlalu banyak platform bisa menghambat industri olahraga senilai $2.65 triliun.

“Jika kita ingin orang menonton dan industri olahraga tumbuh, beberapa hal ini harus diperbaiki,” ujarnya.

Perubahan untuk Streaming Olahraga

Cue memperingatkan bahwa untuk liga AS seperti NFL, perubahan tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Menurut analisis Forbes, untuk menonton semua pertandingan NFL, penggemar harus bayar lebih dari $750. Pertandingannya tersebar di 10 jaringan dan platform berbeda.

“Tapi bukan berarti sebuah liga tidak bisa meminta mitranya untuk bekerja sama agar pengalaman menonton lebih baik,” kata Cue.

MEMBACA  Hilton Meningkatkan Prediksi Laba 2025 karena Harapan Pemulihan Permintaan di AS

Dia menyarankan untuk menghapus blackout, menawarkan lebih banyak paket bundel, dan membuat fitur yang memungkinkan menonton beberapa pertandingan sekaligus, meski dari platform beda. Apple TV sendiri, misalnya, tidak menerapkan blackout untuk pertandingan MLS.

Cue menekankan, pengalaman menonton pengguna harus jadi prioritas. Dia klaim kualitas Apple lebih bagus karena gambarnya tidak dikompresi dan punya sudut kamera yang unik.

“Mari kita prioritaskan penggemar olahraga. Itulah pelanggannya, itulah penggemarnya. Merekalah yang ingin kami layani,” pungkas Cue.