Dapatkan newsletter White House Watch gratis
Panduanmu tentang apa arti masa jabatan kedua Trump buat Washington, bisnis, dan dunia.
Donald Trump bilang itu “kesalahan besar” buat keluarin Rusia dari pertemuan G7. Dia pakai pidato pembukaannya di pegunungan Rocky Kanada buat ngeluh soal perlakuan grup ini ke Moskow.
Presiden AS ngeluh sambil ditemenin oleh Perdana Menteri Kanada, Mark Carney. Awal yg canggung buat pertemuan tahun ini, yg didominasi sama perang di Timur Tengah, ketegangan dagang, dan kegagalan Washington bikin perdamaian di Ukraina.
Trump udah lama bilang pengen G7 balik ke format G8, masukin Moskow lagi kayak sebelum Rusia aneksasi Krimea tahun 2014.
“Ini kesalahan besar. Kamu gak bakal punya perang itu,” kata Trump, ngomongin invasi Rusia ke Ukraina yg mulai 2022. “[Vladimir] Putin bicara sama aku, dia gak bicara sama yg lain karena dia tersinggung waktu dikeluarin dari G8.”
Presiden bilang “bukan ide buruk” masukin China ke G7, yg selama puluhan tahun isinya ekonomi industri terbesar dan demokrasi liberal. China dan Rusia udah bagian dari G20, grup lebih besar yg isinya ekonomi terbesar dunia.
Keluhan Trump muncul pas Volodymyr Zelenskyy, presiden Ukraina, diundang gabung grup hari Selasa buat bahas konflik sama Rusia. Trump dan Zelenskyy juga rencananya bakal ketemu bilateral hari Selasa.
Di pidato pembukaannya, Carney ngucapin selamat ulang tahun ke Trump — yg berusia 79 tahun hari Sabtu — dan bilang “G7 bukan apa-apa tanpa kepemimpinan AS.”
Trump dan Carney ngobrol bilateral setelah pidato, yg menurut pejabat Kanada “produktif” dan “fokus ke negosiasi hubungan dagang dan keamanan kedua negara.”
AS dan Kanada lagi coba selesaikan sengketa dagang yg muncul setelah Trump naikin tarif impor logam Kanada ke AS, tapi belum jelas ada terobosan. “Kita bakal cari solusi hari ini,” kata Trump.
Belum jelas apakah pemimpin G7 bakal sepakat soal konflik Israel dan Iran yg pecah sebelum pertemuan, tapi Trump minta Teheran berunding.
“Ini menyakitkan buat kedua pihak, tapi Iran gak menang perang ini, dan mereka harus bicara,” kata Trump. “Dan harus sekarang, sebelum terlambat.”
Ditanya apakah AS kasih dukungan intelijen ke Israel, Trump bilang Washington “selalu dukung Israel” dan nambahin “Israel sekarang baik-baik aja.”