DOGE mungkin tidak lagi dipimpin oleh Elon Musk atau bahkan dianggap sebagai lembaga pemerintah resmi, tapi kabar tentang kematiannya sangat berlebihan. Tim penasihat khusus yang bertujuan menghilangkan “pemborosan, penipuan, dan penyalahgunaan” di pemerintah masih melakukan sesuatu, kata dua pegawai federal ke Fortune.
Bulan lalu, direktur Office of Personnel Management Scott Kupor memberi tahu Reuters bahwa DOGE “tidak ada” dan bukan lagi “entitas terpusat.” Menurut perintah eksekutif yang ditandatangani di hari pertama Presiden Donald Trump di kantor, DOGE sebagai organisasi sementara seharusnya berakhir pada 4 Juli 2026. Ini artinya agensi itu bubar delapan bulan lebih cepat.
Kupor kemudian menjelaskan peran DOGE saat ini di pemerintahan federal dalam sebuah postingan X, katanya, “Sebenarnya: DOGE mungkin tidak punya kepemimpinan terpusat. Tapi, prinsip-prinsip DOGE tetap hidup: penghapusan regulasi; menghilangkan penipuan, pemborosan dan penyalahgunaan; membentuk ulang tenaga kerja federal; membuat efisiensi jadi prioritas utama.”
Pegawai federal yang diwawancarai Fortune, yang berbicara tanpa nama karena tidak diizinkan bicara ke pers, mengatakan tidak terlihat oleh mereka bahwa DOGE sudah bubar.
Seorang pegawai IRS memberi tahu Fortune bahwa DOGE “menjadi perusahaan cangkang” karena semakin banyak anggota dari grup sementara itu terlibat dalam pengawasan agensi pemerintah individual.
“Ini seperti melepas sampul buku dan bilang, ‘Kami sudah buang bukunya,'” katanya.
DOGE masih menggonggong
Pegawai IRS itu mengonfirmasi ke Fortune bahwa agensi mereka telah mengadakan “tes coding” dalam beberapa minggu terakhir, pertama kali dilaporkan oleh Wired, sebagai tambahan pelatihan wajib untuk pegawai tertentu. Menurut Wired, tes itu adalah perintah dari kepala petugas informasi Departemen Keuangan dan anggota DOGE, Sam Corcos, dan dilakukan melalui HackerRank, alat yang dipakai perusahaan teknologi swasta untuk menilai keterampilan coding calon pegawai.
“Alasan bisnisnya bisa jadi adalah kamu ingin orang yang benar-benar tahu pekerjaan mereka,” kata pegawai IRS itu tentang tujuan tes. “Tapi, melihat perlakuan yang kami terima selama delapan, sembilan bulan terakhir, saya rasa ini lebih seperti cara lain untuk menyaring lebih banyak orang lagi.”
Dokumen pengadilan dari Oktober menunjukkan Departemen Keuangan telah memecat sekitar 1.446 pegawai sejak awal periode kedua Trump.
Seorang pegawai National Institutes of Health (NIH) mengatakan ke Fortune bahwa Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat (HHS), yang mengawasi NIH, masih punya banyak personel DOGE, meskipun sekarang mereka adalah pegawai agensi itu. Amy Gleason, yang ditetapkan Trump sebagai administrator sementara DOGE, diangkat sebagai ahli/konsultan untuk Kantor Sekretaris HHS pada Maret.
HHS juga mencantumkan Clark Minor, anggota DOGE dan mantan insinyur perangkat lunak Palantir, sebagai kepala petugas informasi dan kepala petugas kecerdasan buatan sementara. Agensi itu mengumumkan awal bulan ini upaya yang dipimpin Minor untuk mengintegrasikan AI ke dalam operasi internal dan penelitian HHS, untuk memenuhi perintah dari Office of Management and Budget, yang dipimpin direktur dan partner DOGE Russell Vought, untuk mengintegrasikan teknologi “guna memperbaiki operasi internal, efisiensi, dan penggunaan federal.”
NIH dan IRS tidak menanggapi permintaan komentar dari Fortune.
Dampak DOGE yang berkepanjangan
Perubahan besar dari DOGE terus memengaruhi produktivitas pemerintah. Untuk IRS, Desember biasanya bulan yang sepi, ketika jumlah panggilan dari pembayar pajak sangat rendah sehingga server agensi bisa dimatikan untuk perawatan rutin, kata pegawai itu. Tapi tahun ini, kantor-kantor begitu kekurangan staf akibat pemecatan yang dipimpin DOGE sehingga para pegawai kewalahan, menyeimbangkan antara menerima panggilan dan tanggung jawab lainnya. Pegawai IRS itu mengatakan kantornya hanya punya sepertiga dari jumlah pekerja dibandingkan setahun yang lalu.
“Ini mungkin akan jadi musim pengarsipan pajak yang paling sulit sejak pandemi,” katanya.
Dia mengatakan kelelahan yang terus-menerus karena beban kerja yang meningkat berpotensi memengaruhi kualitas tinjauan internal.
“Ketika kita melihat ke belakang nanti, kita akan lihat bahwa pengosongan birokrasi yang menjaga pemerintah tetap berjalan, yang menjaga negara tetap berfungsi, akan menjadi pemicu yang meruntuhkan Amerika,” kata pegawai itu.
Musk, yang adalah pemimpin de facto DOGE sebagai pegawai pemerintah khusus awal tahun ini, punya keraguan sendiri tentang efektivitas grup itu. Dalam sebuah wawancara dengan influencer konservatif Katie Miller, Musk mengatakan DOGE hanya “agak sukses,” dan mengklaim itu menghemat pemerintah antara $100 miliar dan $200 miliar dalam “pembayaran zombie” tahunan, atau pengeluaran untuk program yang sudah berakhir.
Ketika Miller tanya apakah Musk akan kembali dan menjalankan DOGE lagi, Musk bilang, “Saya kira tidak.
“Daripada mengerjakan DOGE, saya akan, pada dasarnya … bekerja di perusahaan saya sendiri,” katanya.
Jika kamu adalah pekerja federal dengan informasi, atau ingin berbagi pengalaman, silakan hubungi Sasha Rogelberg di Signal @sashrogel.13.
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya ingin menyampaikan pesan untuk teman-teman semua. Kita perlu ikut serta dalam kegiatan gotong royong di lingkungan kita pada hari Sabtu. Acara ini sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keindahan tempat tinggal kita. Semoga semua bisa datang dan berpartisipasi ya. Terima kasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.