Di Mana Posisi Saham Apple dalam 5 Tahun ke Depan?

Apple kehilangan kepercayaan pasar tahun ini karena perubahan tarif dan fokus pada AI.

Ekosistemnya kuat dengan pengguna setia dan platform unik, itu akan bantu mereka maju.

Kecuali ada perubahan besar di Apple Intelligence, saham Apple mungkin tidak akan naik banyak dalam 5 tahun ke depan.

10 saham yang lebih bagus dari Apple ›

Saham Apple (NASDAQ: AAPL) adalah salah satu investasi terbaik di pasar, mengalahkan pasar selama beberapa dekade. Bayangkan berapa uang yang kamu dapat jika invest $10.000 di Apple 20 tahun lalu dibandingkan S&P 500—perbedaannya makin besar kalau mundur lebih jauh.

AAPL Total Return Level data oleh YCharts

Apple juga lebih unggul dari pasar 5 tahun terakhir, tapi hanya sedikit. Itu karena kinerja buruk tahun ini.

Tapi, sebelumnya saham Apple pernah turun tajam dan tetap rendah selama beberapa tahun sebelum bangkit lagi. Contohnya, tahun 2007 sebelum krisis perumahan dan baru pulih tahun 2009. Mari lihat apa yang terjadi di Apple sekarang dan prediksi 5 tahun ke depan.

Beberapa faktor sedang mempengaruhi saham Apple sekarang, seperti ketidakpastian tarif, penjualan iPhone, dan AI.

Pasar khawatir dampak tarif karena Apple bergantung pada produksi di China. Mereka sudah pindah sebagian ke India, tapi tarif juga naik di sana. Akhirnya, Apple berencana investasi $600 miliar di AS.

Masalah tarif mungkin stabil dalam 5 tahun, tapi perubahan rantai pasok bisa berdampak besar. Produksi di dalam negeri bisa buat biaya tenaga kerja lebih mahal tapi tarif lebih rendah.

Kekhawatiran lain adalah Apple punya sedikit produk, jadi perubahan di satu produk bisa pengaruhi bisnis besar-besaran. iPhone hampir setengah dari total penjualan, dan dengan AI mengubah cara orang pakai teknologi, bisnis iPhone rentan terhadap inovasi pesaing.

MEMBACA  Kebencian Balas Dendam: Atasan Semena-mena Bekerja Keras Karyawan sebagai Balas Dendam atas 'Great Resignation'

Apple punya ekosistem kuat dengan pengguna setia, jadi tidak perlu khawatir sekarang. Tapi dalam 5 tahun, bisa saja perangkat lain gantikan smartphone untuk banyak aktivitas. iPhone mungkin tidak hilang, tapi Apple perlu perubahan besar untuk pertahankan pelanggan.

CEO Tim Cook optimis tentang Apple Intelligence, tapi investor belum terkesan dan merasa mereka ketinggalan.

Tapi seperti kata Cook, "Kami fokus pada inovasi yang mengubah segalanya." Itu ciri khas Apple. Mereka tidak seperti Amazon yang ingin segalanya.

Apple sekarang perusahaan ketiga terbesar di dunia, tapi sulit untuk terus mengalahkan pasar di ukuran ini. Mereka masih tumbuh, tapi ada batasnya. Misalnya, jika pendapatan tumbuh 8% per tahun selama 5 tahun dan rasio harga-penjualan tetap, saham bisa naik 47%. Tapi produk baru atau AI bisa ubah itu.

Dengan penurunan baru-baru ini, Apple mungkin bisa pulih dan tumbuh lagi. Tapi dalam 5 tahun ke depan, pertumbuhannya mungkin tidak secepat dulu.

Sebelum beli saham Apple, pertimbangkan ini:

Tim analis The Motley Fool Stock Advisor baru saja memilih 10 saham terbaik untuk dibeli sekarang… dan Apple tidak termasuk. 10 saham ini bisa beri keuntungan besar.

Contohnya, Netflix di rekomendasi 17 Desember 2004—investasi $1.000 bisa jadi $668.155! Atau Nvidia di 15 April 2005—$1.000 bisa jadi $1.106.071!

Total return Stock Advisor rata-rata 1.070%, jauh lebih baik dari S&P 500 yang 184%. Jangan lewatkan daftar 10 saham terbaru dengan gabung Stock Advisor.

Lihat 10 saham »

Return Stock Advisor per 13 Agustus 2025

Jennifer Saibil punya saham Apple. The Motley Fool punya saham di Amazon dan Apple dan punya kebijakan pengungkapan.

Where Will Apple Stock Be in 5 Years? awalnya diterbitkan oleh The Motley Fool.