Banyak pemimpin Eropa sekarang bicara lebih keras soal imigrasi, karena pengaruh politik sayap kanan dan peringatan dari pemerintahan Trump. Tapi, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez punya pendapat berbeda.
Spanyol sudah menerima jutaan orang dari Amerika Latin dan Afrika beberapa tahun terakhir. Sánchez yang berpaham kiri sering bilang imigran yang datang secara legal memberi manfaat ekonomi dan sosial untuk negara nya.
Sánchez sering berkata, pilihan Spanyol adalah “menjadi negara yang terbuka dan makmur atau tertutup dan miskin.”
Kata-katanya sangat beda dengan pemimpin Barat lain. Dan sejauh ini, kebijakannya berhasil. Ekonomi Spanyol tumbuh lebih cepat dari negara EU lain selama dua tahun berturut-turut, sebagian karena tenaga kerja baru.
“Kemajuan Spanyol sekarang banyak dapat kontribusi dari migran yang datang untuk membangun hidup mereka di sini,” kata Sánchez pada Juli lalu.
Perubahan Suasana di Eropa
Kebijakan imigrasi Sánchez mirip dengan pemerintahan progresif Spanyol sebelumnya. Anna Terrón Cusi, ahli dari Migration Policy Institute, mengatakan yang berubah adalah retorika anti-imigran dari partai jauh kanan Vox.
“Tapi Sánchez, tidak seperti pemimpin Eropa lain, langsung melawan narasi itu dengan tegas,” katanya.
Pemimpin tengah di seluruh Eropa menghadapi tekanan dari partai sayap kanan, meski angka penyeberangan ilegal ke EU sudah turun banyak dalam dua tahun terakhir.
Di Prancis, Presiden Emmanuel Macron sekarang bicara tentang “masalah migrasi.” Di Jerman, Kanselir Friedrich Merz berjanji mengencangkan kebijakan migrasi.
Risiko Politik di Spanyol
Pemerintahan progresif Sánchez juga ada kesulitan. Tahun lalu, mereka mengubah hukum imigrasi untuk mempermudah izin tinggal dan kerja bagi ratusan ribu migran tidak berdokumen. Menteri Migrasi bilang Spanyol butuh 300.000 pekerja asing per tahun untuk mendukung sistem pensiun dan kesehatan.
Tapi rencana amnesti yang lebih ambisius kemudian macet di Parlemen karena politik yang rumit.
Mengurangi Kedatangan Migran dari Afrika
Pemerintah Sánchez, bersama EU, juga membayar pemerintah Afrika untuk membantu hentikan migran mencapai pantai Spanyol.
Kebanyakan imigran masuk Spanyol secara legal dengan pesawat. Tapi yang datang dengan perahu penyelundup sering jadi berita utama dan dikritik politisi sayap kanan.
Tahun lalu, Sánchez dan Presiden Komisi EU pergi ke Mauritania dan beri bantuan 210 juta euro untuk kurangi migrasi. Usaha ini kelihatan berhasil. Kedatangan migran ke Kepulauan Canary turun 60% tahun ini.
Tapi kelompok hak asasi salahkan kebijakan Sánchez untuk kematian migran, seperti di kota Melilla tahun 2022. Sánchez membela tanggapan polisi Spanyol dan Maroko saat itu.
Migran Amerika Latin
Spanyol adalah rumah bagi jutaan migran dari Amerika Latin. Mereka dapat jalur cepat untuk kewarganegaraan dan mudah berintegrasi karena bahasanya sama.
Bank sentral Spanyol perkirakan negara butuh sekitar 24 juta imigran usia kerja dalam 30 tahun ke depan untuk menjaga keseimbangan.
Tapi ekonom bilang jutaan imigran juga buat harga rumah di Spanyol semakin tidak terjangkau. Pemerintah Sánchez berjanji danai lebih banyak pembangunan perumahan umum.