Deloitte akan bayar balik sebagian uangnya ke pemerintah Australia untuk laporan yang ternyata punya banyak kesalahan. Perusahaan akuntansi besar ini mengakui kalau sebagian laporannya dibuat pakai kecerdasan buatan atau AI.
Deloitte setuju untuk mengembalikan angsuran terakhir dari kontrak mereka. Hal ini karena ada beberapa catatan kaki dan referensi di laporan itu yang salah. Kementerian Tenaga Kerja Australia yang memberikan pengumuman ini.
Laporan ini sebenarnya dibuat untuk menilai masalah di sistem kesejahteraan. Pemerintah bayar Deloitte hampir A$439,000 untuk pekerjaan ini.
Laporan yang sudah diperbaiki baru diunggah ke website pemerintah pada hari Jumat. Sebelumnya, media Australia melaporkan bahwa dokumen itu berisi banyak kesalahan, seperti merujuk ke penelitian akademik yang sebenarnya tidak ada.
Pemerintah menekankan bahwa isi utama dan saran-saran di dalam laporan tidak berubah. Mereka akan publikasikan kontrak ini setelah pembayaran selesai.
Kejadian ini memperlihatkan bahaya penggunaan teknologi AI untuk perusahaan konsultan, terutama masalah “halusinasi” AI di mana AI bisa membuat informasi yang tidak benar.
Perusahaan konsultan besar seperti Deloitte dan McKinsey sudah mengeluarkan banyak uang untuk penelitian AI. Tujuan mereka adalah agar bisa bersaing dengan perusahaan-perusahaan kecil yang lebih lincah. Mereka berharap AI bisa bikin mereka memberi saran dan audit ke klien dengan lebih cepat.
Badan pengawas akuntansi di Inggris juga sudah memperingatkan perusahaan-perusahaan besar tentang risiko penggunaan alat otomatis dan AI terhadap kualitas audit mereka.
Di versi laporan yang baru, Deloitte menambahkan penjelasan tentang penggunaan AI generatif. Mereka bilang salah satu bagian laporan menggunakan model AI yang disetujui oleh pemerintah.
Walaupun Deloitte tidak bilang secara langsung bahwa AI yang menyebabkan kesalahan, mereka akui bahwa versi baru sudah memperbaiki kesalahan dalam kutipan dan referensi.
Deloitte Australia hanya berkata, “Masalah ini sudah diselesaikan langsung dengan klien.”