Data: Penawaran Tunai Masih Sepertiga dari Semua Pembelian Rumah, Didominasi ‘Investor dan Pembeli Kedua’

Penawaran Tunai Masih Kuat di Pasar Perumahan AS

Analisis terbaru dari Realtor.com menunjukkan bahwa penawaran semua tunai masih menjadi kekuatan besar di pasar perumahan Amerika Serikat. Pada paruh pertama tahun 2025, hampir satu dari tiga pembelian rumah dilakukan sepenuhnya dengan tunai. Angkanya sekitar 32,8%, sedikit lebih rendah dari tahun lalu tapi masih jauh lebih tinggi dari sebelum pandemi.

Menurut Hannah Jones, analis ekonomi senior, transaksi tunai ini terutama umum terjadi untuk rumah dengan harga sangat murah atau sangat mahal. Polanya juga sangat bervariasi di berbagai daerah.

Dua kelompok yang paling berperan dalam fenomena ini adalah investor dan pembeli rumah kedua. Investor institusi, khususnya, sering membuat penawaran cepat dengan uang tunai tanpa perlu pinjaman. Analisis Jones menunjukkan bahwa perusahaan (LLC) mengambil porsi yang sangat besar dalam transaksi tunai, diikuti oleh pembeli rumah kedua di daerah wisata.

Perbedaan Daerah dalam Penjualan Tunai

Data baru ini juga menunjukkan perbedaan regional yang mencolok. Negara bagian seperti Mississippi (49,6%), New Mexico (48,8%), dan Montana (46,0%) memimpin dalam penjualan tunai. Hal ini didorong oleh harga yang terjangkau dan minat dari pembeli dari luar negara bagian.

Sebaliknya, di pusat-pusat kota dengan biaya tinggi seperti Washington (21,1%) dan Washington D.C. (23,4%), proporsi transaksi tunai jauh lebih rendah. Di sini, pembeli yang lebih muda dan bergantung pada pinjaman lebih umum.

Di tingkat kota, Miami (43,0%), San Antonio (39,6%), dan Kansas City (39,2%) ada di puncak. Sementara kota seperti Seattle (17,9%) dan San Jose (20,6%) punya proporsi transaksi tunai terendah.

Pola di Balik Data

Tingginya transaksi tunai mencerminkan lingkungan dengan suku bunga pinjaman yang tinggi dan persaingan antar pembeli yang ketat. Penawaran tunai sering dilihat sebagai cara tercepat dan paling pasti untuk membeli rumah, terutama karena tidak butuh persetujuan pinjaman.

MEMBACA  Saya Mencoba Tumbler Pintar Baru dari Ember dan Masalah Terbesar dengan Kopi Pagi Saya Teratasi.

Jones menemukan pola yang mencolok: pembelian tunai meningkat tajam di kedua ujung spektrum harga. Di ujung rendah, hingga dua pertiga rumah di bawah $100.000 dijual tanpa pinjaman. Di ujung tinggi, lebih dari 40% rumah di atas $1 juta juga dibeli dengan tunai.

Akibatnya, pembeli pertama kali atau yang berpenghasilan rendah—yang biasanya butuh pinjaman—sering kalah bersaing dengan pembeli yang lebih tua dan lebih kaya yang punya uang tunai.