CSX Ganti CEO Usai Tekan Investor dan Kinerja Buruk di Tengah Isu Merger

Perusahaan kereta api CSX mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka sudah ganti CEO-nya. Ini terjadi kurang dari dua bulan setelah sebuah dana investasi menyarankan mereka untuk cari perusahaan kereta api lain untuk bergabung. Tujuannya agar bisa bersaing lebih baik dengan Union Pacific yang transkontinental atau pecat CEO sebelumnya, Joe Hinrichs.

CEO yang keluar itu datang ke CSX di tahun 2022 setelah karir panjang di Ford. Dia fokus perbaiki hubungan CSX dengan para pekerja dan serikat buruh, serta menyatukan tim setelah ada pertarungan kontrak yang sengit. Tapi, Ancora Holdings, yang dulu membantu buat perubahan besar di Norfolk Southern, bilang kinerja operasional CSX memburuk secara signifikan di bawah kepemimpinan Hinrichs. Hinrichs mengundurkan diri untuk memberi jalan buat Steve Angel jadi CEO mulai hari Minggu.

Angel, yang berusia 70 tahun, juga datang dari luar industri kereta api. Tapi sebelumnya dalam karirnya, dia pernah pimpin unit pembuatan lokomotif GE, jadi dia punya pengalaman itu. CSX bilang dia punya 45 tahun pengalaman memimpin perusahaan publik besar, termasuk paling baru sebagai CEO Linde dan Praxair.

“Kami senang menyambut Steve sebagai CEO baru kami. Dia adalah seorang visioner dalam menciptakan nilai jangka panjang dan ahli dalam memandu perusahaan melalui transformasi signifikan,” kata Ketua Dewan CSX John Zillmer.

CSX telah berada di bawah tekanan dari Ancora dan investor lain sejak Union Pacific umumkan kesepakatan $85 miliar untuk akuisisi Norfolk Southern, yang merupakan pesaing CSX di Amerika Serikat bagian timur. Tapi kedua perusahaan kereta api BNSF dan CPKC bilang mereka tidak tertarik untuk bergabung saat ini.

Ancora bilang CSX memberikan hasil yang mengecewakan untuk pemegang saham dan kinerja keuangan yang buruk selama masa jabatan Hinrichs. Tapi selama setahun terakhir, CSX sedang kerjakan dua proyek konstruksi besar — perbaikan dari Badai Helene dan renovasi terowongan besar di Baltimore — yang mengganggu operasi kereta api. Kedua proyek itu baru selesai bulan ini, jadi kinerja CSX diharapkan membaik di kuartal keempat.

MEMBACA  Dewan Perwakilan Rakyat Tinjau Respons Pemerintah atas Masalah Timur Tengah

Angel janji akan buat perbaikan di perusahaan yang berbasis di Jacksonville, Florida ini. CSX adalah salah satu dari enam perusahaan kereta api terbesar di Amerika Utara.

“Prioritas utama saya adalah memastikan keamanan operasi kereta api dan karyawan kami, memberikan layanan yang andal kepada pelanggan kami, dan meningkatkan nilai bagi pemegang saham kami,” kata Angel dalam sebuah pernyataan.