Model bisnis Costco dibuat untuk menawarkan harga yang sangat murah tanpa layanan tambahan.
Rantai toko ini menyebut tokonya sebagai “gudang,” karena memang diatur persis seperti gudang. Barang-barang diletakkan di atas palet, dan Costco tidak berinvestasi dalam dekorasi seperti toko tradisional lain.
Intinya, rantai ini berusaha melakukan segala cara untuk meminimalkan biaya agar bisa memberikan penghematan kepada para anggotanya.
“Filosofi operasi kami sederhana. Tekan biaya dan berikan penghematannya kepada anggota kami. Basis anggota yang besar dan daya beli yang kuat, digabung dengan pencarian kami yang tak pernah berakhir untuk efisiensi, menghasilkan harga terbaik untuk anggota,” jelas rantai ini di websitenya.
Inovasi butuh biaya, dan Costco cenderung menunggu dan melihat pesaingnya. Jika sesuatu berhasil, seperti menggunakan Instacart untuk pengiriman hari yang sama, klub gudang ini akan menggunakannya juga.
Tapi meskipun Costco selalu hati-hati dengan investasi teknologinya, bukan berarti mereka tidak pernah mengeluarkan uang untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Baru-baru ini, mereka membuat peningkatan yang akan disukai anggota.
Costco mencoba sistem pembayaran mandiri (self-checkout) dan sekarang hampir meninggalkan percobaan itu. Sekarang, mereka menambah cara pembayaran baru yang tetap melibatkan kasir manusia, tapi mempercepat proses untuk anggota.
“Cara lain kami meningkatkan pengalaman anggota adalah dengan meluncurkan teknologi pembayaran yang lebih baik di semua gudang di AS,” kata CEO Ron Vachris selama panggilan hasil kuartal keempat.
Sang CEO menjelaskan cara kerjanya.
“Ini mempercepat proses pembayaran dengan memungkinkan karyawan kami memindai transaksi kecil dan menengah saat anggota masih antre. Jadi saat sampai di kasir, tidak ada yang perlu dikeluarkan dari kereta belanja dan hanya pembayaran yang diperlukan,” tambahnya.
Ini perubahan kecil, tapi membuat proses bayar jadi lebih cepat untuk anggota.
Costco juga berusaha meningkatkan teknologinya di area lain.
“Kami juga terus membuat kemajuan dengan peta jalan teknologi kami untuk digital dan e-commerce,” bagikan Vachris.
Rantai ini juga menemukan cara untuk membuat proses penjualan barang edisi terbatas atau langka lebih adil.
“Peningkatan kuartal ini termasuk menggunakan data untuk meningkatkan efektivitas pencarian, menambah login tanpa kata sandi di aplikasi seluler, dan membuat ruang tunggu untuk barang yang sangat laris seperti kartu Pokémon. Ruang tunggu ini mengurangi lalu lintas dari bot, meningkatkan kesempatan anggota untuk membeli barang yang banyak diminati, sekaligus meningkatkan kecepatan dan stabilitas situs saat jam sibuk.
Costco juga menambah teknologi – pemindai kartu yang memindai kartu anggota sebelum mereka bisa masuk toko, yang kurang populer.
Zachs Equity Research berpikir perubahan ini bagus untuk Costco.
“Beberapa inisiatif mendorong pertumbuhan ini. Kemitraan baru Costco dengan Affirm memperkenalkan pembiayaan Beli Sekarang, Bayar Nanti, membuat barang mahal seperti furnitur dan alat elektronik lebih mudah diakses. Alat rekomendasi produk yang dipersonalisasi dan pasar Costco Next yang berkembang juga meningkatkan pengalaman anggota. Usaha ini memperkuat ekosistem digital Costco tanpa merusak filosofi utamanya, yaitu harga murah,” laporkan Nasdaq.com.
Costco sedang menerapkan perangkat pemindaian keanggotaan di pintu masuk toko gudangnya.
Anggota harus memindai kartu keanggotaan fisik mereka atau kartu digital mereka (kode QR) menggunakan pemindai barcode/QR di pintu.
Biasanya ada petugas yang berdiri di pintu untuk membantu proses pemindaian.
Jika keanggotaan Anda tidak aktif atau sudah habis, Anda akan diminta untuk mampir ke konter keanggotaan dulu sebelum masuk.
Jika kartu keanggotaan Anda tidak ada fotonya, Anda mungkin perlu menunjukkan ID berfoto yang valid saat memindai.
Tamu (bukan anggota) harus ditemani oleh anggota yang valid untuk bisa masuk.
Tujuan pemindai ini adalah untuk membatasi berbagi keanggotaan yang tidak sah (orang yang pakai kartu orang lain).
Penerapannya “dalam beberapa bulan mendatang,” menurut Costco, jadi mungkin belum semua lokasi punya pemindainya.
Anggota tampaknya sebagian besar mendukung perubahan ini.
“Lebih baik daripada terjebak di belakang seseorang di kasir yang berpura-pura terkejut bahwa kamu butuh keanggotaan untuk berbelanja di sini. Sudah beberapa kali itu terjadi,” bagikan AngryBox 1842 di Reddit.
Banyak pengguna lain punya logika yang sama.
“Ini mungkin menghindari pertengkaran di kasir. Dan kamu harus memindai ID untuk masuk ke gym di mana kamu menjadi anggota, jadi lucu jika orang mungkin marah tentang Costco melakukan hal yang sama,” tulis 1cecream4breakfast.
Beberapa juga melihat kebijakan ini memberikan manfaat lain.
“Satu hal yang akan dibantu oleh ini adalah pencurian. Orang dapat kartu palsu dan bisa masuk. Mereka kemudian mencuri. Terutama di musim dingin ketika lebih mudah menyembunyikan barang di mantel besar,” posting everybodyBnicpels.