Beijing mengatakan mereka sudah menyetujui beberapa aplikasi ekspor logam tanah jarang, langkah yang mungkin bisa mengurangi ketegangan sebelum perundingan dagang AS dan China minggu depan.
Kementerian perdagangan China mengkonfirmasi persetujuan aplikasi tanpa menjelaskan negara atau industri mana yang terlibat, meski mencatat permintaan tinggi untuk mineral ini di industri robotik dan mobil listrik. Menurut pernyataan hari Sabtu, kementerian akan terus meninjau dan menyetujui aplikasi ekspor yang memenuhi syarat.
Konfirmasi ini muncul beberapa hari setelah presiden AS dan China berbicara, dimana Donald Trump bilang “seharusnya tidak ada lagi pertanyaan tentang kompleksitas produk Logam Tanah Jarang”. Delegasi Beijing dan Washington rencananya bertemu di Inggris untuk perundingan dagang hari Senin.
China memberi izin ekspor sementara ke pemasok logam tanah jarang untuk tiga produsen mobil terbesar AS, lapor Reuters hari Jumat. Kementerian perdagangan juga bilang Sabtu pagi akan mempercepat persetujuan untuk eksportir logam tanah jarang ke Eropa yang memenuhi syarat.
Cerita ini awalnya dimuat di Fortune.com