Pendiri Tricolor Holdings, Daniel Chu, dikabarkan menerima hampir $30 juta dalam bentuk kompensasi pada tahun sebelum perusahaan pinjaman mobil subprimenya bangkrut karena kasus penipuan. Hal ini terungkap dalam gugatan hukum yang diajukan oleh trustee yang mengawasi likuidasi perusahaan.
Chu “menipu Tricolor dengan menggunakan uang perusahaan untuk membayar pengeluaran pribadinya yang mewah dan memaksa perusahaan membayarnya bonus puluhan juta dolar (di atas gaji eksekutifnya),” kata trustee Anne Burns dalam dokumen pengadilan pekan lalu. Kompensasi itu “diberikan berdasarkan kemampuannya menghasilakn kinerja keuangan luar biasa — kinerja yang ternyata hasil dari penipuan.”
Pembayaran itu dipakai untuk membiayai gaya hidup mewah, menurut trustee, termasuk rumah mewah di Dallas, Beverly Hills, dan Miami dengan total nilai sekitar $38 juta, serta perjalanan jet pribadi dan liburan ke Eropa.
“Banyak tuduhan terhadap Tn. Chu belakangan ini tidak akurat dan sangat menyesatkan, dan ini akan jelas ketika fakta sebenarnya terungkap,” kata pengacara Chu, Matthew Schwartz, dalam pernyataannya. “Kami menantikan persidangan yang lengkap dan adil di pengadilan.”
Jaksa AS telah menuduh Chu dan mantan kepala operasi perusahaan pekan lalu karena menjalankan Tricolor dengan “penipuan sistematis.” Dua mantan eksekutif lain sudah mengaku bersalah atas tuduhan penipuan.
Baca Selengkapnya: Pegawai Excel Tricolor Gagal Memperbaiki Semua Angka dalam Kasus Penipuan
Trustee juga menyebutkan bahwa Chu membebankan jutaan dolar ke kartu American Express perusahaannya selama bertahun-tahun, termasuk untuk perawatan kulit, infus vitamin, dan perawatan gigi. Dia juga sering makan di restoran mewah seperti Nobu di New York dan Carbone di Dallas.
Dia terus menggunakan dana perusahaan untuk pengeluaran pribadi bahkan setelah tahu perusahaan sedang dalam kesulitan keuangan. Misalnya, pada Agustus 2025, Chu membebankan $18.000 ke kartunya untuk membayar keanggotaan di Core Club, sebuah klub sosial di New York.
Dalam email yang terlampir pada gugatan, Chu mengatakan kepada auditor dan anggota dewan pada 2023 bahwa dia mengalami stres “yang sangat berat” ketika pengeluaran pribadinya dipertanyakan. “Jadi terkait pengeluaran untuk keluarga saya yang menemani saya bepergian, pengeluaran rumah tangga seperti pengasuh anak, atau perawatan IV, ini adalah sebagian konteks saya,” tulis Chu dalam satu email.
“Saya merasa saya sudah menggunakan pertimbangan yang baik untuk pengeluaran-pengeluaran ini,” kata Chu dalam email lain yang dikutip dalam gugatan.
Perebutan Kompensasi
Chu selama bertahun-tahun membujuk dewan untuk menaikkan kompensasinya, dengan mengacu pada pertumbuhan pendapatan dan penjualan perusahaan sejak 2018.
Pada 2022, konsultan yang dipekerjakan dewan Tricolor menemukan kompensasi Chu sejalan dengan rata-rata perusahaan swasta di AS. Tetapi Chu ingin dibayar setara dengan persentil ke-10 perusahaan publik, meskipun Tricolor bukan perusahaan publik.
Dewan menolak, menurut email dalam gugatan. Chu menyebut proses komite kompensasi “dikelola dengan sangat buruk” dan menyebut satu anggota dewan sebagai “orang bodoh tingkat atas” karena menantang paket gajinya.
Chu menggunakan perannya sebagai satu-satunya pengelola pemegang saham mayoritas Tricolor untuk mengeluarkan tiga anggota dewan yang menentang permintaannya tentang kompensasi.
Beberapa hari setelah dewan menyetujui kompensasinya pada Februari, Chu setuju untuk membeli sebuah pondok ski di Aspen, Colorado, seharga $25 juta. Kesepakatan itu batal setelah Tricolor mengajukan likuidasi, dan Chu kehilangan uang muka $1,75 juta.
(Diperbarui dengan detail tentang Core Club di paragraf ketujuh.)