CEO Revolut Berpeluang Raih Pembayaran Gaya Musk dengan Valuasi $150 Miliar

Buka Editor’s Digest gratis

CEO Revolut, Nik Storonsky, bisa dapat keuntungan miliaran dollar jika dia bisa bikin valuasi fintech ini capai $150 miliar, berkat paket bayaran gaya Elon Musk yg udah lama ada.

Storonsky, yang mendirikan startup $45 miliar ini di 2015, punya kesepakatan insentif besar yg bisa naikin sahamnya di Revolut beberapa persen kalo valuasi naik lebih dari tiga kali lipat, menurut orang yg tau masalah ini.

Total saham yg ditawarin bisa bernilai sampe 10% perusahaan kalo semua target tercapai, kata salah satu orang itu.

Tapi, paket ini disusun supaya bayarannya bertahap saat valuasi lewati batas tertentu, kata orang tersebut.

Beberapa orang bandingin kesepakatan Storonsky dengan paket bayaran besar Musk di Tesla tahun 2018. Hadiah itu, yg terbesar dalam sejarah AS, udah bikin pertarungan hukum bertahun-tahun.

Kesepakatan Storonsky udah ada sebelum Revolut dapat pendanaan besar di 2021, di mana putaran investasi dipimpin SoftBank kasih valuasi $33 miliar.

Kepemilikan langsung & tidak langsung CEO di saham Revolut lewati 25% bulan April ini setelah restrukturisasi kepemilikan, menurut laporan tahunan terbaru perusahaan.

Sebelumnya, gak ada yg pegang lebih dari 25% saham, meskipun Storonsky tetep dianggap orang dengan kontrol signifikan.

Skema Revolut tunjukkin bagaimana investor berusaha memotivasi eksekutif untuk capai target pertumbuhan ambisius.

Kalo Revolut capai valuasi $150 miliar, ini juga bakal kasih keuntungan besar buat investor awal seperti Index Ventures dan Balderton Capital.

Storonsky bawa perusahaan ke valuasi $45 miliar tahun lalu, saat karyawan & investor awal boleh jual sebagian sahamnya. Dia jual saham senilai ratusan juta dollar dalam transaksi itu, seperti dilaporkan sebelumnya Financial Times.

MEMBACA  Uni Eropa siap membalas tarif Donald Trump, kata Ursula von der Leyen

Profit startup berbasis London ini naik lebih dari dua kali lipat jadi £1 miliar tahun lalu, dengan pelanggan lewati 50 juta, yg naikin fee dari pembayaran kartu & bunga dari deposito.

Revolut juga untung dari kembalinya perdagangan kripto, yg naikin pendapatan hampir empat kali lipat di bisnis kekayaan, termasuk perdagangan saham & aset digital.

Tahun lalu, fintech ini dapet lisensi perbankan di pasar asalnya setelah proses bertahun-tahun. Hadiah dari Bank of England jadi tonggak penting buat perusahaan, dengan eksekutif berharap ini bantu dapetin lisensi di pasar lain.

Perusahaan juga mulai kasih bonus tunai ke staf sebagai bagian dari perubahan kebijakan remunerasi, beda dari sistem sebelumnya yg cuma kasih bonus dalam bentuk saham. Langkah ini terjadi jelang kemungkinan IPO besar-besaran buat Revolut.

Revolut menolak berkomentar.