CEO Nvidia: Inggris Butuh Daya Komputasi untuk Kembangkan AI

Oleh Sam Tabahriti

LONDON (Reuters) – Inggris tidak punya infrastruktur komputasi yang cukup untuk mengembangkan potensi penuh dari basis penelitian AI terdepannya, kata CEO Nvidia pada Senin. Inggris bekerja sama dengan pembuat chip AS itu untuk lingkungan uji AI baru.

Komentar Jensen Huang muncul saat Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) mengumumkan kerangka baru agar perusahaan keuangan bisa mencoba alat AI di lingkungan terkontrol mulai Oktober. Ini bagian dari strategi pemerintah untuk dukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

“Inggris punya ekosistem AI terbesar di dunia tapi tidak punya infrastrukturnya sendiri,” kata Huang di London Tech Week bersama PM Keir Starmer. Dia sebut universitas top, startup, dan pasar modal ventura AI terbesar ketiga di Inggris.

Dia puji rencana Starmer untuk tingkatkan kemampuan komputasi domestik 20 kali lipat dan sediakan investasi 1 miliar pound ($1,36 miliar).

“Kemampuan bangun superkomputer AI di Inggris akan menarik lebih banyak startup dan mendukung ekosistem peneliti yang kaya,” tambahnya. Dia bilang Inggris adalah “tempat yang luar biasa untuk investasi.”

FCA bermitra dengan Nvidia untuk beri akses ke daya komputasi canggih dan AI khusus.

Program ini bertujuan bantu perusahaan di tahap awal eksplorasi AI dengan akses ke keahlian teknis, dataset lebih baik, dan dukungan regulasi, kata FCA. Program terbuka untuk semua perusahaan jasa keuangan yang mencoba AI.

Menteri Keuangan Rachel Reeves minta regulator Inggris hapus hambatan untuk pertumbuhan ekonomi, sebut ini sebagai “prioritas utama” pemerintah.

Pada April, dia bilang senang dengan respons FCA dan Otoritas Regulasi Prudensial (bagian dari Bank Inggris) terhadap seruannya untuk kurangi birokrasi.

Starmer juga sampaikan dalam pidato pembukaan London Tech Week bahwa perusahaan fintech Israel, Liquidity Group, akan buka markas Eropa-nya di London dengan investasi 1,5 miliar pound.

MEMBACA  10 Penawaran Terbaik untuk Kantor di Rumah: Kursi Kantor, Webcam, Monitor

($1 = 0,7369 pound)

(Laporan oleh Sam Tabahriti; Disunting oleh David Holmes dan Jan Harvey)