CEO Delta Ramalkan Minat Warga AS Melancong ke Riyadh, Rute Langsung Perdana Resmi Dibuka

Delta Air Lines baru saja meluncurkan penerbangan langsung pertama antara Amerika Serikat dan Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Ini adalah langkah strategis yang mengubah rute penerbangan global.

CEO Delta, Ed Bastian, berkata bahwa warga Amerika mungkin ragu untuk berkunjung karena sejarah hubungan yang tegang antara kedua negara. Tapi, dia menekankan bahwa Riyadh menawarkan pengalaman wisata yang luar biasa dan budaya masyarakatnya yang sangat hangat dan ramah.

“Pada awalnya akan lambat,” kata Bastian, karena ini adalah maskapai AS pertama yang terbang langsung ke sana. “Tapi saya percaya ini akan menjadi populer.” Arab Saudi selama ini memang tidak mudah dikunjungi, tetapi ini sedang diubah oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman melalui Visi 2030 untuk mengurangi ketergantungan pada minyak.

### Pusat Pertumbuhan di Timur Tengah

Perjalanan bisnis ke distrik finansial Riyadh semakin meningkat, sehingga penerbangan langsung menjadi sangat penting. Kerajaan Arab Saudi juga sedang berusaha menarik kantor pusat regional bagi perusahaan multinasional besar.

Arab Saudi juga meluncurkan maskapai penerbangan nasional baru, Riyadh Air, yang sudah bermitra dengan Delta selama beberapa tahun. Tony Douglas, CEO Riyadh Air, bergabung dengan Bastian dalam pengumuman ini. Douglas baru saja merayakan penerbangan pertama maskapainya ke London.

Perekrutan Douglas pada tahun 2023 adalah bagian dari upaya mencapai target Visi 2030, yaitu menarik 100 juta wisatawan per tahun pada 2030. Maskapai baru ini diharapkan dapat menambah $20 miliar untuk pertumbuhan non-minyak Arab Saudi dan menciptakan lebih dari 200,000 lapangan kerja.

Rute baru Delta akan menghubungkan Atlanta, pusat internasional terbesarnya, langsung ke Bandara King Khalid di Riyadh. Sebelumnya, tidak ada maskapai AS yang menawarkan penerbangan langsung ke Arab Saudi.

MEMBACA  Cara Menonton Liverpool vs. AtlĂ©tico Madrid 2025 secara Gratis: Siaran Langsung Liga Champions

Delta dan Riyadh Air telah menandatangani nota kesepahaman pada Juli 2024 untuk kerja sama strategis. Tujuannya adalah untuk memberikan banyak keuntungan bagi pelanggan yang bepergian antara Amerika Utara dan Arab Saudi.