Waktu berkunjung ke Jepang minggu ini, CEO Apple Tim Cook terlihat pakai sepatu Nike Vomero Plus khusus yang unik. Sepatu ini dibuat khusus untuk dia oleh Sashiko Gals, yaitu sekelompok 15 perempuan pengrajin dari Kota Otsuchi di Prefektur Iwate.
Cook pakai sepatu itu saat grand reopening toko Apple Ginza di Tokyo. Toko ini adalah toko retail pertama Apple di luar Amerika Serikat waktu dibuka tahun 2003.
Kolektif Sashiko Gals ahli dalam teknik jahitan tradisional Jepang namanya sashiko. Teknik ini pakai jahitan lari yang kuat untuk perbaikan dan hiasan. Kelompok ini, yang anggotanya perempuan umur 40 sampai 80 tahun, terbentuk setelah Gempa Bumi Besar Jepang Timur tahun 2011 sebagai bagian dari usaha pembangunan kembali daerah.
Sepatu Cook punya warna Nike Vomero Plus yang sudah ada, tapi dengan bagian atas baru yang memiliki patchwork biru yang rumit. Semua dijahit dengan teknik sashiko tradisional Jepang dan butuh kira-kira 30 jam kerja tangan yang teliti.
Kunjungan Cook ke Jepang juga termasuk hal lain. Dia posting di X bahwa dia ketemu Pikachu, main game Dragon Ball, dan bilang Jepang adalah surga untuk gamer!
Kunjungannya berakhir dengan grand reopening toko Apple Ginza yang sudah didesain ulang. Toko ini punya fitur ramah lingkungan. Cook bikin kejutan dengan datang dan kasih high-five ke fans.
Kolaborasi Sashiko Gals dan Nike untuk Cook menunjukkan kalau kerja mereka semakin diakui di seluruh dunia. Layanan kustom mereka mulai dari sekitar $1.600 dan sangat populer sampai calon pelanggan harus daftar lewat sistem lotere.
Untuk cerita ini, Fortune pakai AI generatif untuk bikin draf awal. Seorang editor memeriksa keakuratan informasinya sebelum diterbitkan.
Fortune Global Forum kembali pada 26–27 Oktober 2025 di Riyadh. CEO dan pemimpin global akan berkumpul untuk acara undangan yang dinamis, membentuk masa depan bisnis.