Cathie Wood dan Ark Invest resmi ikut dalam demam IPO Figma (FIG), membeli 60.000 saham perusahaan software berbasis di San Fransisco dan mengalokasikan seluruh pembelian ke ARK Next Generation Internet ETF (ARKW). Langkah ini mencerminkan strategi khas Wood yang fokus pada teknologi disruptif dengan pertumbuhan tinggi.
FIG debut di Bursa Saham New York minggu lalu dan langsung melonjak lebih dari 200%, melebihi $105 per saham. Di akhir hari perdagangan pertama, saham ditutup di $115.50, naik 250%. Momentum berlanjut Jumat dengan kenaikan 5.8% meski pasar lemah, sebelum turun 27% pada Senin.
Di pra-pasar hari ini, FIG terlihat naik lagi, sepert investor siap beli saat turun.
IPO ini jadi momen penting untuk perusahaan yang hampir punya nasib berbeda. Adobe (ADBE) pernah coba beli Figma seharga $20 miliar di 2022, tapi gagal karena regulator Inggris khawatirkan persaingan. Sekarang, keputusan itu justru menguntungkan pemegang saham.
Dibangun tahun 2012 oleh CEO Dylan Field, Figma jadi pemimpin software desain kolaboratif. Punya lebih dari 13 juta pengguna bulanan, dua-pertiganya bukan desainer, dengan klien besar seperti Google (GOOG), Microsoft (MSFT), Netflix (NFLX), dan Uber (UBER) yang bayar lebih dari $100.000 per tahun. Ini menunjukkan Figma tak hanya untuk desain tapi juga pengembangan produk.
Perjalanan Field dari dropout kuliah jadi miliarder mirip tokoh teknologi lain, meski rekan bilang dia sangat rendah hati. Field termasuk dalam kelompok Thiel Fellows yang dapat $100.000 setelah tinggalkan Brown University.
Investasi cepat Wood tunjukkan keyakinan pada potensi Figma di bidang desain kolaboratif. Tapi, lonjakan saham hari pertama bisa jadi peluang dan peringatan. IPO mungkin mulai aktif lagi, tapi kenaikan dramatis seringkali cerminkan ketidakseimbangan harga, bukan nilai berkelanjutan.
Masih belum jelas apakah Wood akan tambah posisi Figma lewat dana lain seperti Ark Innovation ETF (ARKK). Figma laporkan pendapatan $749 juta di 2024, naik 48% dari tahun sebelumnya. Di Q1 2025, pendapatan $228.2 juta tumbuh 46%. Pertumbuhan tahunan Figma selama 4 tahun mencapai 53%.
Figma dipakai 95% perusahaan Fortune 500 dan 78% Forbes Global 2000 di Maret 2025. Loyalitas pelanggan kuat dengan retensi bersih 132%, artinya pelanggan tambah penggunaan.
Fitur AI seperti Figma Make tunjukkan kepemimpinan inovasi. Alat ini ubah perintah percakapan jadi prototipe dalam hitungan menit, posisikan Figma di depan otomatisasi desain berbasis AI.
Sekarang, Figma perkirakan pasar potensialnya $33 miliar, didorong pertumbuhan software yang cepat. Gartner prediksi belanja software global akan lebih dari $1.2 triliun di 2025.
Dengan lebih dari 250.000 sumber komunitas dan 10.000 plugin yang memperluas kemampuan platform, Figma telah membangun ekosistem kuat. AI generatif membuat produk digital makin umum, dan IDC perkirakan akan ada lebih dari 1 miliar aplikasi baru di 2028. Figma siap ambil porsi besar di ekonomi digital yang terus berkembang.