Denny’s melaporkan hasil penjualan di toko yg sama yg beragam untuk merek diner dan Keke’s di kuartal kedua.
Perusahaan Denny’s Corp. mengatakan mereka melihat beberapa “ketidakstabilan jangka pendek” dalam pengeluaran konsumen, yg menyebabkan penurunan penjualan di toko yg sama sebesar 1,3% untuk Denny’s dan kenaikan 4% untuk kafe siang hari Keke’s Inc.
Kelli Valade, CEO Denny’s, menyatakan, “Kami terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan pelanggan. Untuk Denny’s, ini berarti memperbarui platform nilai, memperkuat penjualan di luar lokasi, dan mengoptimalkan sistem waralaba. Sementara itu, Keke’s memperluas portofolio 7% sejak awal tahun, meluncurkan promosi sistemwide pertama, dan terus mengambil pangsa pasar dari pesaing.”
Valade mengatakan ekonomi menunjukkan “ketidakstabilan jangka pendek,” tapi Denny’s berhasil mengurangi biaya administrasi perusahaan sekitar 3,5% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Denny’s juga mengubah tiga kafe Keke’s menjadi waralaba, dengan rencana lebih banyak lagi.
“Kami akan tetap gesit,” kata Valade.
Untuk kuartal kedua hingga 25 Juni, Denny’s melaporkan pendapatan bersih $2,5 juta, atau lima sen per saham, turun dari $3,6 juta (tujuh sen per saham) tahun lalu. Pendapatan mencapai $117,7 juta, naik dari $115,9 juta di kuartal yg sama tahun lalu.
Kenaikan pendapatan terutama didorong oleh pengembangan unit Keke’s tambahan dan sedikit terpengaruh oleh strategi menutup toko waralaba Denny’s dengan volume rendah.
Di kuartal ini, Denny’s menyelesaikan 14 renovasi, termasuk lima di restoran perusahaan. Keke’s membuka delapan kafe baru, termasuk empat waralaba.
Hingga 25 Juni, Denny’s memiliki 1.558 restoran, termasuk 1.474 waralaba dan 84 yg dioperasikan perusahaan. Dari jumlah itu, 74 adalah Keke’s.
Hubungi Ron Ruggless di [email protected].
Ikuti dia di X/Twitter: @RonRuggless.