Sekarang situasi di pasar saham sangat sulit untuk dijelaskan. Di satu sisi, ada bagian ekonomi yang sangat panas, dengan uang ratusan miliar dollar mengalir ke tren pertumbuhan seperti AI yang mendukung harga saham.
Tapi di sisi lain, kebanyakan saham di pasar mungkin sudah di area bear market. Ini menunjukkan konsumen yang lemah dan pendapat bahwa harga saham mungkin terlalu tinggi setelah pandemi.
Bukan cuma saham, aset lain seperti properti mungkin lebih overvalued dibandingkan dengan tingkat suku bunga sekarang. Meski suku bunga diperkirakan turun, ada risiko juga dengan obligasi, jadi sedikit pilihan yang bagus untuk menaruh uang sekarang.
Buat yang mikirin cara navigasi pasar ini, ini tiga pilihan ETF yang bisa dipertimbangkan:
- Vanguard Utilities ETF (VPU)
Sektor utilitas adalah sektor defensif. Sekitar sepertiga sampai setengah dari return-nya datang dari dividen. Perusahaan utilitas punya arus kas yang stabil dan diatur pemerintah. VPU memberi yield sekitar 2.6% dengan biaya 0.09%. - iShares 20 Plus Year Treasury Bond ETF (TLT)
Obligasi adalah kesempatan unik untuk proteksi portofolio. Suku bunga diperkirakan akan turun dalam jangka panjang. Jika saham terkoreksi, TLT bisa lebih untung. ETF ini memberi yield 4.3% dengan biaya 0.15%. - Vanguard FTSE Developed Markets ETF (VEA)
Saham AS terlihat overvalued. VEA memungkinkan investor untuk diversifikasi ke pasar developed di luar AS, seperti Eropa dan Jepang, tanpa risiko pasar emerging. Yield-nya 2.8% dengan biaya sangat rendah, cuma 0.03%.Buat yang mikirin pensiun, jawab tiga pertanyaan singkat ini mungkin bisa bantu kamu tahu bisa pensiun lebih cepat. Pelajari lebih lanjut disini.
Akhirnya, ETF-ETF ini memberikan cara yang bagus untuk diversifikasi dan tidur lebih nyenyak.