Mineral kritis akhirnya dapat perhatian yg layak. Tahun ini, unsur tanah jarang mendominasi berita, baik karena ketegangan geopolitik di Greenland dan Ukraina atau eskalasi sengketa dagang dengan China. Isu ini besar dalam perundingan AS-China minggu ini, membuat China bisa menekan harga.
17 unsur tanah jarang (REE) sangat penting. Mereka punya sifat elektromagnetik unik yg membuat banyak teknologi bekerja—seperti smartphone, mobil listrik, AI, robot humanoid, sistem pertahanan canggih, dll.
Pemerintahan Trump tampak paham ini. Tindakan terbaru Presiden Donald Trump—termasuk perintah eksekutif “Tindakan Segar untuk Tingkatkan Produksi Mineral Amerika” dan penggunaan Pasal 232—memperjelas minat AS pada REE. Sebelum pemerintahan ini pun, nilai strategis mineral ini sudah diakui kedua partai, untuk keamanan nasional dan teknologi canggih.
China kuasai unsur tanah jarang
Seperti banyak diberitakan, China kini kuasai sekitar 90% produksi REE global. Dominasinya sangat kuat sampai perusahaan Barat pun harus kirim bahan mentah ke China untuk diproses. Sekarang, dengan Beijing terapkan kontrol ekspor dan REE jadi fokus utama dalam perundingan AS-China, tantangan buat AS makin besar.
Cengkeraman China hasil dari investasi jangka panjang, kebijakan agresif, dan strategi ekonomi untuk kuasai pasar. Proses REE juga sangat kotor, sesuatu yg China kurang peduli selama ini.
Program cepat 4 langkah
Jika AS serius bangun rantai pasok REE domestik yg kuat, harus bertindak cepat. Ini caranya:
**Suntik modal besar**
AS harus tiru China dengan danai dan investasi di produsen REE dan infrastruktur. Pengembangan REE, terutama pemurnian, butuh modal besar kecuali aset sudah maju dan pakai infrastruktur yg ada. Ini jarang terjadi di AS, dan meski perusahaan swasta dan negeri sedang cari dana, dukungan federal penting untuk saingi China. Karena mulai terlambat, AS harus lebih cepat dan lebih bijak. Tidak bisa menunggu.
**Stabilkan harga**
Setelah produsen AS beroperasi, fluktuasi harga jadi tantangan berikut. China bisa manipulasi pasar global dengan banjiri bahan murah, hancurkan startup AS sebelum berkembang. Patokan harga sementara atau jaminan beli untuk REE lokal bisa bantu stabilkan pasar dan lindungi pertumbuhan domestik. AS pernah pakai strategi serupa untuk industri penting lain seperti minyak dan pertanian. Industri REE baru AS sangat penting dan bisa dapat manfaat dari inisiatif harga macam ini.
**Perizinan lebih cepat**
Meski AS nilai perlindungan lingkungan dan dampak masyarakat, penundaan perizinan hambat kemajuan. Proyek bertanggung jawab dan berdampak rendah antri, padahal harus diprioritaskan. Kita perlu jaga pengawasan lingkungan tapi hilangkan hambatan birokrasi tidak perlu yg bikin biaya naik. China hampir tidak peduli lingkungan dalam urusan REE, jadi singkirkan rintangan ini demi bantu perusahaan AS bersaing, sekaligus lebih baik untuk lingkungan jangka panjang, dan beri nilai bagi pemangku kepentingan AS.
**Buat pusat pemurnian terpusat**
Masalah utama REE bukan penambangan—tapi pemurnian. Kapasitas pemrosesan di luar China sangat terbatas. AS butuh pabrik pemurnian terpusat yg didukung pemerintah dan bisa dipakai banyak perusahaan, biar lebih efisien dan kolaboratif. Fasilitas bersama ini bisa percepat produksi, kurangi risiko, dan jadi langkah penting untuk lepas dari cengkeraman China. Saya yakin ini jalan terbaik untuk AS bersatu dan bangun infrastruktur industri yang dibutuhkan untuk hadapi China di pasar REE.
Kekuatan kemitraan publik-swasta
Dengan dukungan pemerintah dan inovasi swasta, kita bisa bangun rantai pasok REE yg lengkap. Ini akan netralkan salah satu senjata ekonomi China dan ciptakan keunggulan strategis buat AS di industri penting. Ini juga investasi cerdas untuk masa depan manufaktur AS.
Ini bukan cuma soal mineral. Ini soal keamanan nasional, kepemimpinan teknologi, dan ketahanan ekonomi. Waktu untuk bertindak dan bekerja sama adalah sekarang.
Kuljit (Jeet) Basi adalah presiden dan ketua eksekutif Tactical Resources Corp.
Pendapat di artikel komentar Fortune.com adalah pandangan penulis dan tidak selalu mencerminkan pendapat Fortune.
**Baca juga:**
China punya kartu as dalam perundingan dagang dengan AS dan saham tidak akan bergerak sampai Beijing memainkannya
Jeda 90 hari dalam perang dagang AS-China adalah hasil 70 tahun
Saya CEO industri tambang. Mari bicara soal Trump dan Greenland
Pemrosesan mineral kritis akan seperti kilang minyak abad ke-19—di momen Rockefeller
Cerita ini pertama kali muncul di Fortune.com