Berkshire Hathaway CEO Warren Buffett mengumumkan rencana untuk mundur sebagai chief executive pada akhir tahun ini. Investor legendaris ini akan meninggalkan warisan yang abadi dan pengikut di seluruh dunia yang bersumpah dengan kata-kata bijaksananya. Fortune mengumpulkan beberapa kutipan terbaik dari Oracle of Omaha.
CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett mengumumkan kepada para pemegang saham dalam rapat tahunan perusahaan pada hari Sabtu bahwa ia berencana untuk mundur dari perannya sebagai chief executive pada akhir tahun ini.
Melalui kesuksesan Berkshire, Buffett menjadi seorang investor terkenal, mengumpulkan pengikut setia yang melacak langkah pasarannya.
Tetapi tidak hanya sukses dalam investasinya, Buffett, yang diberi julukan Oracle of Omaha, juga berhasil menunjukkan kebijaksanaan dan kecerdasan yang menonjol selama karirnya yang luar biasa.
Fortune telah menyusun beberapa kutipan terbaiknya selama bertahun-tahun:
“Ketika kita memiliki bagian dari bisnis yang luar biasa dengan manajemen yang luar biasa, periode kepemilikan favorit kita adalah selamanya,” tulis Buffett dalam sebuah surat kepada pemegang saham tahun 1988 mengomentari investasi terbaru ke Coca-Cola dan Freddie Mac.
“Jauh lebih baik membeli perusahaan yang luar biasa dengan harga yang wajar daripada perusahaan yang wajar dengan harga yang luar biasa,” katanya dalam sebuah surat kepada pemegang saham tahun 1989.
“Anda tahu, Wall Street adalah satu-satunya tempat di mana orang naik Rolls Royce untuk mendapatkan nasihat dari orang yang naik kereta bawah tanah,” kata Buffett kepada The Los Angeles Times pada tahun 1991.
“Hanya ketika air pasang surut kita bisa tahu siapa yang telanjang berenang,” candaannya dalam sebuah surat kepada pemegang saham tahun 1992.
“Waspadalah terhadap aktivitas investasi yang menghasilkan tepuk tangan; langkah-langkah hebat biasanya dianggap remeh,” peringatannya dalam surat kepada pemegang saham tahun 2008 di tengah gelembung obligasi Departemen Keuangan AS.
“Aturan sederhana menentukan pembelian saya: Berhati-hatilah ketika orang lain rakus, dan rakuslah ketika orang lain takut,” tulis Buffett dalam sebuah op-ed New York Times tahun 2008.
“Ketidaksukaan kami terhadap utang telah meredam pengembalian kami selama bertahun-tahun. Tapi Charlie [Munger] dan saya tidur nyenyak. Kami berdua percaya bahwa gila untuk mempertaruhkan apa yang Anda miliki dan butuhkan untuk mendapatkan apa yang tidak Anda butuhkan,” katanya dalam surat kepada pemegang saham tahun 2017.
“Meskipun kecenderungan warga negara kita – hampir antusias – untuk kritik diri dan keraguan diri, saya belum melihat waktu di mana masuk akal untuk bertaruh jangka panjang melawan Amerika,” kata Buffett dalam surat kepada pemegang saham tahun 2022.
Cerita ini awalnya ditampilkan di Fortune.com