Bolehkah (dan Haruskah) Anda Gunakan 401(k) untuk Membeli Rumah?

Harga rumah yang tinggi mungkin bikin kamu berpikir untuk pakai 401(k) buat beli rumah. Ini yg perlu kamu tau soal ambil uang dari tabungan pensiun, termasuk kelebihan dan resikonya.

Kamu bisa pakai 401(k) buat beli rumah. Uangnya bisa buat bayar DP besar atau beli diskon biar bunga KPR lebih rendah.

Tapi, ambil uang pensiun sebelum waktunya bisa bikin rugi. Kamu mungkin bayar pajak dan denda penarikan dini — belum lagi potensi keuntungan investasi yg hilang.

Biasanya, kamu bisa akses akun lewat admin rencana. Lebih gampang tanya HR kalo ga tau siapa yg ngurus 401(k) kamu.

Admin rencana harus kasih aturan buat narik uang dari 401(k). Tapi, ada juga syarat dari IRS yg perlu kamu tau.

Ambil uang sebelum umur 59½ dianggap penarikan dini. Kamu harus bayar pajak (seperti biasa) + denda 10%.

IRS punya pengecualian, misalnya kalo kamu cacat tetap atau kena musibah. Tapi, narik uang buat beli rumah ga termasuk pengecualian itu.

Tapi ada satu cara: pinjaman 401(k).

Beberapa perusahaan nawarin pinjaman 401(k) buat beli rumah. Bedanya sama narik uang, kamu harus bayar cicilan + bunga, biasanya lewat potong gaji. Tapi karena kamu minjam dari diri sendiri, bunganya juga balik ke akun pensiunmu.

Pinjaman 401(k) ga kena pajak atau denda 10%, asal kamu bayar tepat waktu.

Biasanya, bisa minjam sampe 50% dari saldo atau $50.000 (mana yg lebih kecil). Cek lagi aturan di perusahaanmu.

Ga semua perusahaan nawarin ini. Kalo ada, pastikan kamu ngerti bunga dan syarat cicilan sebelum ajukan.

Baca juga: Seberapa besar rumah yg bisa kamu beli? Pakai kalkulator Yahoo Finance.

MEMBACA  Tesla Kehilangan Kesempatan dalam Pertumbuhan EV di Eropa karena Model Y Gagal Dongkrak Penjualan

Ambil uang dari 401(k) bisa bantu beli rumah, tapi ada resikonya:

Proses cepat: Uang bisa cair dalam 5-7 hari kerja.
Ga pengaruhi kredit: Karena pakai uang sendiri, ga perlu khawatir pemeriksaan kredit.
Bunga rendah (atau gratis): Narik uang ga perlu dibayar balik. Bunga pinjaman 401(k) juga biasanya lebih murah.

Pajak & denda: Penarikan dini kena denda 10% + pajak. Pinjaman aman asal tetap kerja & bayar.
Bisa ganggu nabung: Cicilan pinjaman bisa bikin kamu susah lanjutin kontribusi ke 401(k).
Pertumbuhan tertunda: Uang yg diambil = investasi lebih sedikit = potensi untung berkurang.

Pelajari lebih dalam: Apa artinya "house poor" dan cara hindarin.

Sebaiknya, biarin tabungan pensiun tetap investasi biar untung jangka panjang. Tapi, ada kondisi dimana ambil uang buat beli rumah bisa worth it.

Misalnya, kalo DP 20% hampir terkumpul, narik uang dari 401(k) mungkin berguna. DP besar bisa hindari asuransi KPR (PMI) dan dapet bunga lebih rendah.

Tapi, hemat bunga belum tentu sebanding sama rugi pertumbuhan investasi. Konsul dulu sama ahli keuangan.

Alternatif lain kalo ga mau pakai 401(k):

  • Ambil dari IRA: Pembeli pertama rumah bisa narik $10.000 dari IRA tradisional tanpa denda. Kalo punya Roth IRA, bisa ambil kontribusi (bukan untung) kapan aja tanpa pajak.
  • Cari KPR DP rendah: Ada KPR biasa dengan DP 3%. KPR pemerintah (USDA/VA) bahkan ada yg tanpa DP.
  • Program bantuan DP: Beberapa bank atau LSM nawarin bantuan DP berupa hibah atau pinjaman ringan.

    Baca juga: Daftar lender KPR DP rendah terbaik.

    Kalo perusahaanmu ngizinin, pinjaman 401(k) bisa jadi opsi — ga kena pajak/denda, tapi harus bayar bunga. Kalo ga ada pinjaman, tetap bisa narik uang, tapi kena denda kalo umur di bawah 59½ (kecuali ada pengecualian IRS).

    IRS ngizinin pinjaman sampe $50.000 atau 50% saldo (mana yg lebih kecil). Kalo saldomu kurang dari $10.000, mungkin bisa minjam full kalo diizinkan.

    Pinjaman 401(k) harus dilunasi dalam 5 tahun, tapi kalo buat beli rumah bisa lebih lama. Pastiin kamu tau semua syaratnya sebelum ajukan.

MEMBACA  Analis Terkemuka Peringatkan Koreksi Pasar Lebih Besar Terjika Jika Trump dan China Tak Berdamai