Bluesky Berbalik Arah. Mark Cuban Sebut ‘Kurangnya Keragaman Pemikiran’ Justru Membuat Pengguna Kembali ke X

Miliarder Mark Cuban, yang udah aktif pake Bluesky dan mendukung selama beberapa bulan, bilang minggu ini dia rasa platform media sosial itu jadi “lebih kasar dan penuh kebencian.” Mayoritas penggunanya liberal, jadi susah banget buat nanya atau debat sama pengguna lain, bahkan kalo ideologi politik mereka sama, katanya.

Setelah Elon Musk beli Twitter (sekarang X) akhir 2022, suasana di platform mulai berubah, banyak akun verified yang kehilangan statusnya. Tapi eksodus besar-besaran dari X terjadi akhir 2024 setelah pemilu AS dan Musk dukung Donald Trump dengan jutaan dollar.

Desember 2024, platform itu kehilangan sekitar 2,7 juta pengguna aktif Apple dan Android dalam dua bulan, dengan Bluesky menampung hampir semua pengguna itu. Secara informal, Bluesky jadi tempat aman buat pengguna liberal yang pengen hindari keributan pemilihan ulang Presiden Trump.

“Orang cuma pengen coba sesuatu yang baru. Mereka nemuin komunitasnya di sini,” kata CEO Bluesky Jay Graber ke Peter Kafta dari Vox Media di podcast 4 Juni. “Aku rasa secara umum, ada yang nyari sesuatu dan ada yang pengen lari dari sesuatu.”

Menurut analisis Pew Research Center, dari November 2024 sampe Mei ini, Bluesky tumbuh dari 10 juta ke 30 juta pengguna. Banyak influencer berita—yang sering posting soal isu terkini—condong ke kiri secara politik.

Salah satunya miliarder Mark Cuban, yang dukung Wakil Presiden Kamala Harris waktu kampanye 2024, meski dia ngga kasih duit sepeser pun buat kampanyenya. Cuban jadi pengguna setia Bluesky, udah posting hampir 2.000 kali sejak November 2024. Pas baru gabung, dia terkenal posting: “Halo Dunia yang Kurang Benci.”

Tapi Cuban sekarang berubah pikiran. Di beberapa posting minggu ini, dia bilang Bluesky jadi ruang gema yang berlebihan, dan bikin banyak pengguna balik ke X.

MEMBACA  CEO Horizon Kinetics, Murray Stahl, Membeli $553 dalam Saham Biasa Oleh Investing.com

“Interaksi yang dulu diskusi seru jadi ‘setuju sama gue atau lu fasis nazi’,” tulis Cuban. “Kita malah bikin orang posting di X.”

Bintang Shark Tank dan pemilik Dallas Mavericks itu juga bilang pengguna Bluesky “makin kasar dan benci.”

“Meski lu setuju 95% sama orang itu, kalo ada satu poin yang abu-abu, mereka bakal sebut lu fasis,” kata Cuban, yang kekayaannya sekarang $8,33 miliar menurut Bloomberg.

Bluesky ngga tanggapi permintaan komentar Fortune.

Cuban juga repost artikel opini Washington Post Minggu judulnya “Gelembung Bluesky Merugikan Liberal dan Tujuan Mereka.” Penulis Megan McArdle bilang basis pengguna Bluesky yang condong kiri bikin jadi silo politik. Cuban setuju.

“Kurangnya keragaman pikiran di sini bikin penggunaan makin turun,” tulis Cuban di update terpisah yang nyantumin artikel Washington Post. “Fitur moderasi dan blok di sini canggih banget, kalo ngga suka sama seseorang, blok aja. Jangan diserang.”

“Dulu diskusi politik dan berita seru banget. Sekarang udah ngga,” tambah Cuban. “Ngga harus kayak gini.”

Cerita ini awalnya dimuat di Fortune.com