Bintang Fesyen ’40 Under 40′ yang Diduga Menipu Investor Senilai $300 Juta Menyatakan Tidak Bersalah

Mantan CEO dua perusahaan teknologi pakaian dibebaskan dengan jaminan $1 juta pada Jumat setelah dia menyangkal dakwaan bahwa dia menipu investor lebih dari $300 juta dalam enam tahun terakhir.

Christine Hunsicker, 48 tahun, dari Lafayette, New Jersey, didakwa dengan enam tuduhan, termasuk penipuan, pencurian identitas, dan pernyataan palsu di pengadilan federal Manhattan.

Jaksa AS Jay Clayton mengatakan Hunsicker memalsukan dokumen, audit fiktif, dan memberikan informasi salah tentang kondisi keuangan perusahaanya untuk menipu investor di CaaStle Inc. dan P180.

Menurut dakwaan, Hunsicker—yang dulu dianggap sebagai pengusaha fashion sukses—menggambarkan CaaStle sebagai perusahaan berkembang dengan banyak uang tunai, padahal sebenarnya perusahaan itu kesulitan keuangan.

Pengacara Hunsicker, Michael Levy dan Anna Skotko, mengatakan jaksa memberikan gambaran tidak lengkap dan salah dalam dakwaan ini, meskipun klien mereka sudah kooperatif dan transparan dengan penegak hukum.

Hunsicker tidak berkomentar saat meninggalkan pengadilan setelah menyangkal tuduhan dan menyetujui syarat jaminannya, termasuk tidak boleh menghubungi investor atau karyawan lama maupun baru.

Dakwaan menyatakan Hunsicker terus melakukan penipuan bahkan setelah dipecat dari dewan direksi CaaStle dan dilarang mencari investasi atas nama perusahaan.

Sebelum kasus ini, Hunsicker dianggap sebagai bintang bisnis fashion setelah masuk daftar “40 under 40” Crain’s New York Business dan diakui sebagai salah satu pengusaha wanita paling mengesankan.

Padahal saat itu CaaStle sedang kesulitan keuangan, tapi Hunsicker mengklaim nilainya $1,4 miliar. Dia juga memberi investor laporan keuangan palsu dan rekening bank fiktif.

Dia bahkan berbohong ke investor pada Agustus 2023 dengan mengatakan CaaStle untung $24 juta, padahal sebenarnya kurang dari $30.000.

Mayoritas penipuan dilakukan lewat CaaStle ($275 juta), lalu dia bentuk P180 tahun lalu untuk menutupi kebohongannya sebelum ketahuan, dan menipu investor P180 sekitar $30 juta.

MEMBACA  Apakah Daerahmu Termasuk dalam 10 Daerah yang Telah Mengajukan Kuota Formasi CPNS dan PPPK?

CaaStle akhirnya bangkrut bulan lalu, membuat saham investor jadi tidak berharga. Hunsicker mundur dari dewan direksi Desember lalu dan resmi berhenti sebagai CEO Maret ini.

SEC menyatakan laporan keuangan palsu Hunsicker digunakan untuk meyakinkan investor bahwa CaaStle hampir IPO atau dijual pada akhir 2022, padahal pendapatannya terus menurun dan tidak pernah untung.