Biliuner Termuda di Dunia yang Tak Pernah Libur Tiga Tahun Terakhir dan Terus Memikirkan Pekerjaan: Begini Cara Menghindari Kelelahan

Mark Zuckerberg, sekarang ada pendiri muda baru di Silicon Valley yang sangat sukses. Namanya Brendan Foody, umurnya 22 tahun dan dia sudah miliuner. Dia membuktikan bahwa Gen Z sebenarnya bisa kerja keras.

Brendan Foody dan dua temannya, Adarsh Hiremath sama Surya Midha, berasal dari Bay Area. Mereka dulunya satu tim debat, sekarang jadi miliuner berkat startup AI mereka yang namanya Mercor. Perusahaan ini dapat banyak sekali dana.

Awalnya, ide untuk Mercor mereka buat di sebuah hackathon di São Paulo. Saat itu, Foody sadar kalau yang mereka buat sangat spesial dan tidak bisa dibuat di kelas biasa. Platform Mercor menggunakan AI untuk otomatiskan proses cari karyawan, seperti seleksi resume dan wawancara. Hanya dalam 9 bulan, ide mereka jadi perusahaan dengan pendapatan $1 juta. Mereka bilang ini salah satu startup yang paling cepat berkembang di era AI.

Kekayaan mereka datang dari putaran pendanaan yang sangat besar, $350 juta, yang dipimpin oleh Felicis Ventures. Perusahaan lain seperti Benchmark dan General Catalyst juga ikut investasi. Sekarang nilai Mercor sampai $10 miliar.

Foody keluar dari kuliahnya di Georgetown untuk fokus ke Mercor. Hari-harinya sangat sibuk, penuh dengan rapat. Dia bilang dalam seminggu yang sibuk, bisa terasa seperti 40 jam rapat. Tapi, dia sangat cinta dengan bisnisnya, jadi dia tetap semangat.

"Daku suka kalau tidak terlalu banyak rapat," kata Foody. Sekarang, hari yang bagus buat dia adalah ketika dia bisa menulis dokumen atau mencari ide-ide baru.

Banyak startup di Bay Area terkenal dengan jam kerja yang panjang, seperti model "996" dari Cina (kerja dari jam 9 pagi sampai 9 malam, enam hari seminggu). Foody bilang, salah satu kebiasaan yang bikin dia jadi miliuner adalah tidak pernah mengambil hari libur.

MEMBACA  Semua hal tidak pernah sama ketika berbicara tentang pasar

"Kami kerja banyak. Saya sudah kerja setiap hari selama tiga tahun terakhir," ujarnya.

"Orang biasanya capek banget, bukan karena kerja keras, tapi karena kerja keras pada sesuatu yang tidak mereka rasakan bermakna."

Pemikiran itu muncul setelah Foody berhenti kuliah. Sebelumnya, dia pikir kerja adalah sesuatu yang harus dia lakukan dengan disiplin.

"Dulu seringnya saya kerjakan hal yang tidak saya sukai," katanya. "Tapi pas saya mulai Mercor, rasanya jadi seperti obsesi. Saya tidak bisa berhenti memikirkannya, bahkan pas makan malam dengan orang tua pun, ide-ide itu tetap ada di pikiran saya."

Melihat dampak dari bisnisnya

"Saya pikir yang paling penting adalah selalu memastikan bahwa saya bisa lihat dampak dari apa yang saya kerjakan, hasil dari waktu yang banyak saya habiskan," tambahnya.

"Saya tidak bisa ambil hari libur, karena ada dorongan kuat untuk kembali bekerja. Jadi saya pikir, menemukan hal yang membuat kamu tergila-gila dan bisa kamu dedikasikan untuk hidupmu, itu salah satu hal yang paling penting."

Di umur 22 tahun, ketiga pendiri ini lebih muda dari Mark Zuckerberg saat dia pertama kali jadi miliuner di umur 23. Sebelumnya, orang bilang CEO Polymarket Shayne Coplan adalah miliuner termuda di umur 27 tahun.