Tahun pertama Shirley Mease menyelenggarakan makanan Thanksgiving gratis di kantin SMA Reeds Spring, cuaca sangat dingin sehingga hampir tidak ada yang datang. Tapi waktu dia dan keluarganya mengetok pintu-pintu rumah untuk menawarkan makanan itu, rasa terima kasih yang mereka dapatkan membuktikan bahwa komunitas di Missouri ini memang butuh bantuan.
"Kalau kamu bekerja di sistem sekolah, kamu tau keluarga mana yang butuh bantuan. Soalnya banyak anak-anak yang datang ke sekolah dan itu satu-satunya makanan yang mereka dapat," kata Mease, yang sudah setengah pensiun dari pekerjaannya di kantin.
Di tahun pertama itu, tahun 2009, Mease dan para sukarelawannya menyediakan 100 makanan. Untuk hari raya kali ini, mereka memperkirakan akan menyajikan 700 makanan, dengan mengandalkan sumbangan. Jumlah ini naik dari tahun lalu yang sekitar 625, karena banyak rumah tangga yang bergantung pada bantuan makanan SNAP mengalami kesulitan. Bantuan itu sempat dihentikan saat pemerintah federal baru-baru ini tutup.
Semua orang diundang dengan baik, tanpa ada pertanyaan.
Mease yang berusia 73 tahun, bersama anak-anak dan cucu-cucunya, sudah mempersiapkan ini selama berminggu-minggu, mengisi kereta belanja dan mengambil sumbangan. Ketika dia dan para relawan tiba di kantin sekolah hari Rabu untuk mulai memasak, setidaknya sudah ada 44 kalkun dan 102 kilogram ubi jalar menunggu.
"Aku tau (SNAP) sudah berjalan lagi, tapi butuh waktu supaya itu benar-benar membantu orang," katanya. "Terutama di daerah ini, bank makanan sedang sangat kesulitan, jadi aku merasa ini saatnya untuk sedikit meningkatkan usaha kita."
—
Ini adalah galeri foto yang dipilih oleh editor foto AP.