Departemen Kehakiman Amerika merilis banyak sekali file tentang Jeffrey Epstein, pedagang seks yang sudah meninggal, pada hari Jumat. Tapi situs yang menyimpan informasi itu tidak bisa menampilkan hasil apa pun.
Rilis data ini terjadi sesuai batas waktu yang ditetapkan Kongres bulan lalu untuk membuka informasi yang sangat dinantikan. Namun, seorang pejabat tinggi Kehakiman mengatakan belum semua dokumen akan keluar sekaligus, lebih banyak akan menyusul dalam minggu-minggu depan.
Nama-nama seperti Presiden Donald Trump, mantan Presiden Bill Clinton, pendiri Microsoft Bill Gates, dan banyak lagi orang penting lainnya pernah dikaitkan dengan Epstein. Tapi nama mereka tidak muncul saat dicari di "Perpustakaan Epstein" milik Departemen Kehakiman.
Situs itu menampilkan pesan: "Tidak ada hasil yang ditemukan. Coba kata kunci lain." Dijelaskan juga bahwa karena keterbatasan teknis dan format dokumen (misalnya tulisan tangan), sebagian dokumen mungkin tidak bisa dicari dengan komputer atau hasilnya kurang akurat.
Namun, Clinton muncul di beberapa foto yang dirilis, begitu juga dengan mendiang penyanyi pop Michael Jackson. Dokumen lainnya banyak yang disensor.
Wakil Jenderal Kehakiman Todd Blanche mengatakan kepada Kongres bahwa mereka telah mengidentifikasi 1.200 korban Epstein atau keluarganya, dan menyensor materi yang bisa mengungkap identitas mereka, menurut New York Times.
Bulan lalu, Kongres menyetujui undang-undang untuk memaksa pemerintahan Trump merilis file-file tersebut, meski email dan foto dari properti Epstein sudah lebih dulu bocor.
Salah satu pembuat undang-undang itu, Perwakilan Ro Khanna, memperingatkan bahwa jika Departemen Kehakiman tidak mematuhi hukum, Kongres bisa mengadakan sidang pemakzulan untuk Jenderal Kehakiman Pam Bondi dan Blanche.
Ikutilah Fortune Workplace Innovation Summit pada 19–20 Mei 2026 di Atlanta. Era baru inovasi tempat kerja sudah tiba. Pada acara eksklusif ini, para pemimpin paling inovatif akan membahas bagaimana AI, kemanusiaan, dan strategi bersatu untuk membentuk kembali masa depan pekerjaan. Daftar sekarang.