Berapa Saham Apple yang Dibeli Kembali dalam Setahun Terakhir

Sebagian besar investor fokus pada prospek pertumbuhan perusahaan saat mempertimbangkan pembelian sahamnya. Dan memang demikian adanya. Namun, pertumbuhan pendapatan dan laba bukanlah satu-satunya cara untuk menambah nilai saham, selain itu adalah dengan mengurangi jumlah saham yang beredar dari sebuah perusahaan. Perusahaan yang bersangkutan hanya perlu membeli kembali sahamnya di pasar terbuka dan kemudian mengambilnya dari peredaran.

Program pembelian kembali saham Apple tidak benar-benar memberikan dampak besar bagi keuntungan para pemegang saham. Namun, jika dilihat dari perspektif yang tepat, program pembelian kembali saham Apple sebenarnya cukup mengesankan. Perusahaan terus membuat kemajuan bersih dalam mengurangi pasokan saham guna membuat saham yang tersisa menjadi lebih berharga. Berbeda dengan banyak perusahaan lain, Apple tidak mengeluarkan saham baru secepat yang mereka beli kembali dan menghapus saham yang sudah ada. Pada akhir tahun lalu, jumlah saham Apple yang beredar sekitar 2% lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

Program pembelian kembali saham perusahaan merupakan alasan yang memperkuat argumen bullish untuk memiliki saham Apple. Meskipun demikian, bahkan jika Apple adalah penerbit bersih saham baru, itu masih akan menjadi investasi yang bagus. Sebelum Anda membeli saham Apple, pertimbangkan hal berikut: Tim analis Motley Fool Stock Advisor baru saja mengidentifikasi 10 saham terbaik yang mereka yakini layak dibeli sekarang… dan Apple bukan salah satunya. 10 saham yang masuk dalam daftar bisa menghasilkan keuntungan besar dalam beberapa tahun ke depan. Jika Anda berinvestasi $1,000 pada saat rekomendasi kami, Anda dapat memiliki $537,557! Layanan Stock Advisor telah lebih dari empat kali lipatkan pengembalian S&P 500 sejak tahun 2002.

MEMBACA  Menyusuri Jejak Rizky Ridho, Sananta Menjadi Pilar Kelima Timnas yang Kuliah di UM Surabaya