Beli Saham Tesla Hari Ini: Mengapa atau Mengapa Tidak?

Saham Tesla (TSLA) baru-baru ini turun banyak, hampir 7% dalam lima hari terakhir karena tekanan pada saham-saham AI. Tapi hari ini, Senin 17 November, harganya naik sedikit, hampir 3%.

Meskipun lagi lemah, harga saham Tesla masih lebih tinggi 90% dibandingkan titik terendahnya tahun ini. www.barchart.com

Pedagang opsi kelihatannya memperkirakan saham TSLA akan tetap tertekan sampai akhir tahun 2025.

Menurut Barchart, kontrak yang berakhir 20 Februari punya perkiraan harga terendah di sekitar $332. Ini artinya saham bisa turun hampir 20% lagi dalam tiga bulan ke depan.

Untuk jangka pendek, pergerakan harga diperkirakan 8.02% sampai awal Desember. Ini bisa menurunkan harga saham Tesla sampai sekitar $378, dan mungkin mempercepat tren penurunan.

CEO Tesla Elon Musk percaya bahwa 80% nilai perusahaannya nanti akan berasal dari komitmen AI-nya, terutama robot humanoid Optimus.

Tetapi, analis UBS memperingatkan bahwa ambisi itu masih jauh. Kelemahan di bisnis utama mobil listrik Tesla membuat kita harus hati-hati kalau mau beli sahamnya sekarang.

Menurut perusahaan investasi tersebut, naiknya biaya dan hilangnya kredit pajak untuk mobil listrik adalah tantangan besar untuk saham Tesla menuju tahun 2026.

Hal-hal ini menyebabkan perusahaan yang ada di Nasdaq itu tidak mencapai perkiraan laba di kuartal terakhir.

Walaupun tidak separah UBS, Wall Street secara umum juga lihat saham TSLA terlalu mahal saat ini.

Menurut Barchart, rating konsensus untuk saham Tesla saat ini cuma “Tahan”, dengan harga target rata-rata sekitar $385. Ini artinya potensi turun sekitar 7% dari harga sekarang. www.barchart.com

Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh editor. Pada tanggal publikasi, editor tidak memegang posisi di sekuritas manapun yang disebut dalam artikel ini. Semua informasi dan data dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi. Artikel ini aslinya diterbitkan di Barchart.com.

MEMBACA  AS dalam kontak langsung dengan pemberontak Islam yang menguasai Suriah