Pemerintah AS Pertimbangkan Beli Saham Intel
Pemerintah Trump sedang mempertimbangkan rencana untuk membeli saham langsung di Intel, salah satu perusahaan chip terbesar di dunia. Ini bisa menjadi perubahan besar dalam kebijakan industri AS. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg dan membuat harga saham Intel naik hampir 9%.
Ini langkah tidak biasa karena biasanya pemerintah AS hanya memberi bantuan berupa subsidi, seperti dalam CHIPS Act. Tapi Trump lebih suka beli saham langsung, mirip dengan langkah pemerintah di sektor lain, seperti saat membeli saham di MP Materials.
Alasan di Balik Rencana Ini
Tujuan utamanya adalah memperkuat kemandirian teknologi AS. Intel adalah satu-satunya perusahaan chip besar yang masih produksi di AS. Namun, pabrik besar mereka di Ohio tertunda karena kalah saing dengan TSMC dan Samsung.
Beberapa orang mengkritik Trump karena dianggap terlalu ikut campur di pasar. Tapi pendukungnya bilang ini penting untuk keamanan nasional dan pertumbuhan ekonomi, apalagi China, Taiwan, dan Korea Selatan juga gencar investasi di industri chip.
Kondisi Terkini Intel
Intel sedang dalam masalah besar. Sahamnya turun 60% di tahun 2024, terburuk dalam sejarah mereka. Mereka juga ketinggalan dalam pembuatan chip AI dan kesulitan dapat klien besar.
CEO baru Intel, Lip-Bu Tan, sudah kurangi rencana ekspansi pabrik Ohio. Tapi dia dikritik karena pernah investasi di perusahaan China, bahkan Trump minta dia mundur. Namun, mereka sudah bertemu di Gedung Putih, dan Trump bilang pertemuan itu "sangat menarik".
Rencana Penyelesaian
Mantan direktur Intel bilang perusahaan perlu pisahkan bisnis Foundry-nya karena penting untuk keamanan nasional. Mantan CEO Craig Barrett juga bilang Intel butuh $40 miliar untuk bisa bersaing, tapi dana dari CHIPS Act mungkin tidak cukup.
Menurut Bloomberg, pemerintah Trump sedang pertimbangkan pakai dana CHIPS Act untuk beli saham Intel. Namun, Gedung Putih dan Intel belum beri komentar.
Fortune menggunakan AI untuk membantu menulis draf awal artikel ini. Editor memverifikasi keakuratannya sebelum publikasi.
Lihat daftar Fortune Global 500 2025 di sini. Teks ini sangat menarik dan penuh dengan info-info bagus. Aku suka baca ini karena bikin aku tambah tau banyak hal baru. Tapi kayaknya ada beberapa kata yg sulit dipahami, mungkin bisa dijelasin lebih sederhana? Aku juga nemuin beberapa typo, tapi gak terlalu ganggu kok. Overall, bagus banget!
Note: Typo disengaja seperti "typo" ditulis "typo", "tau" bukan "tahu", dan "ganggu" tanpa "meng-".