Menurut catatan analis yang dilihat oleh Reuters, Bayer memberitahu beberapa perusahaan pialang tentang rencananya untuk meminta izin pemegang saham untuk menerbitkan saham satu hari sebelum secara resmi mengumumkan berita tersebut pada Jumat, yang sangat mempengaruhi harga saham.
Grup kesehatan dan pertanian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Jumat bahwa mereka akan mencari persetujuan pemegang saham pada rapat tahunan tanggal 25 April potensial untuk meningkatkan jumlah saham yang beredar sekitar 35% dalam tiga tahun ke depan untuk menutupi kemungkinan biaya litigasi di AS.
Sahamnya turun hingga 10% dan ditutup 6,5% lebih rendah.
Dalam catatan yang tanggalnya Kamis dan dilihat oleh Reuters, analis Jefferies memberitahu klien tentang rencana Bayer, dengan mengutip pernyataan terperinci dari pimpinan Bayer kepada pertemuan hari itu dengan analis dari beberapa perusahaan pialang. Jefferies tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Dua analis lainnya mengirim catatan yang lebih informal, yang dilihat oleh Reuters, kepada klien pada Jumat melalui sistem pesan yang jelas menunjukkan bahwa mereka mengetahui rencana tersebut dalam pertemuan dengan Bayer pada Kamis.
Perusahaan pialang tidak memberikan komentar atau tidak segera menanggapi permintaan komentar pada Jumat. Otoritas pasar keuangan Jerman Bafin juga tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Bafin mengharuskan perusahaan terdaftar untuk menyebarkan informasi yang berpotensi mempengaruhi harga saham “ke sebanyak mungkin publik secara tidak diskriminatif”.
Jurubicara Bayer mengatakan bahwa proposal terbaru ini sesuai dengan izin pemegang saham sebelumnya untuk peningkatan modal sebesar 35% yang ada hingga 2019. Bayer juga memiliki modal yang bersyarat sebesar 10% pada saat itu, tambahnya.
Jurubicara tersebut menunjukkan sebuah presentasi yang diberikan oleh Ketua Norbert Winkeljohann pada bulan Januari yang mengatakan bahwa perusahaan sedang mempertimbangkan pemungutan suara untuk menaikkan modal.
Sebagai tanda bahwa potensi pergerakan pasar dari langkah Bayer mungkin sulit diprediksi, para analis secara independen menyatakan keheranan atas penurunan harga saham pada Jumat. Beberapa bahkan mengatakan bahwa langkah Bayer bisa terlihat sebagai perkembangan positif dengan bergerak menuju penyelesaian litigasi di AS, yang meliputi gugatan atas herbisida glifosat.
“Bukan berarti ini adalah hal yang positif, tetapi CFO telah berbicara tentang ini sebagai prosedur standar dalam pertemuan dengan pialang kemarin,” pesan salah satu analis tersebut mengatakan, mengacu pada rencana Bayer untuk meminta suara dalam menaikkan modal.
Analis juga mengutip pimpinan Bayer yang mengatakan pada Kamis bahwa besarnya panggilan kas tidak di luar kebiasaan.
Pada presentasi Januari untuk investor dan analis, Winkeljohann mengatakan bahwa Bayer sedang mempertimbangkan untuk meminta persetujuan pemegang saham untuk otorisasi modal ekuitas yang tidak ditentukan pada rapat umum tahunan tahun ini.
Cerita Berlanjut
Presentasi Januari yang diposting di situs web Bayer tidak menyebutkan besarnya panggilan kas, tetapi mengatakan dana tersebut akan “digunakan hanya untuk menyelesaikan litigasi besar sambil menjaga ketahanan neraca dan menjaga metrik kredit”.
Dalam pernyataan resminya pada Jumat, sebagai bagian dari undangan kepada para pemegang saham untuk rapat tahunan, Bayer mengatakan hanya akan menggunakan rights issue “jika benar-benar diperlukan,” dan tidak menggunakannya untuk merger atau akuisisi.
(Pelaporan oleh Ludwig Burger; Pengeditan oleh Cynthia Osterman)