Tetap update dengan info gratis
Daftar aja ke UK interest rates myFT Digest – bakal dikirim langsung ke email kamu.
Bank Inggris tahan suku bunga di 4,25%, tapi kasih sinyal mungkin turun Agustus nanti. Ini setelah data terbaru tunjukkin lapangan kerja yang melemah.
Komite Kebijakan Moneter voting 6-3 buat pertahanin suku bunga, padahal Mei lalu mereka udah turunin 0,25%. Ini karena khawatir sama dampak kebijakan tarif agresif Presiden AS Donald Trump.
Andrew Bailey, gubernur BoE, bilang, "Suku bunga tetap turun perlahan, meski hari ini kami tahan."
Keputusan ini udah diantisipasi banyak orang, sementara pemerintah sibuk hadapi inflasi yang masih tinggi dan konflik Israel-Iran yang bisa pengaruhi harga minyak.
Bailey nambahin, "Dunia lagi gak pasti banget," dan bilang BoE bakal perhatiin dampak lapangan kerja lemah ke inflasi.
Wakil gubernur Dave Ramsden dan dua anggota lain minta turunin suku bunga langsung ke 4%.
Gordon Shannon, manajer investasi di TwentyFour Asset Management, bilang hasil voting "sedikit lebih dovish" dari yang investor harapkan.
BoE prediksi pertumbuhan gaji bakal melambat, tanda potensi turunnya suku bunga lagi di rapat 6 Agustus. Mereka juga catet kalau pertumbuhan GDP Inggris masih lemah.
Laporan dari agen regional BoE tunjukkin niat rekrutmen bisnis "sedikit negatif". Perusahaan di sektor manufaktur, ritel, dan konstruksi bilang gak expect banyak perbaikan permintaan sampai 2026.
BoE akui data lapangan kerja Inggris masih jadi masalah, tapi catet penurunan 109.000 pekerja bulan Mei adalah yang terbesar sejak Mei 2020.
Mereka juga bilang ukuran internal BoE tunjukkin "pertumbuhan lapangan kerja hampir nol".
Tomasz Wieladek, ekonom Eropa di T Rowe Price, bilang, "Lapangan kerja tunjukkin ekonomi melemah lebih cepat dari yang diperkirakan."
Data pekan ini tunjukkin inflasi konsumen Inggris di Mei 3,4%, jauh di atas target BoE 2%. BoE prediksi inflasi bakal tetap di bawah 3,5% sampai akhir tahun, kecuali September yang bisa naik ke 3,7%.
Pound stabil di $1,341 setelah keputusan ini.
Trader masih berharap dua kali pemotongan suku bunga 0,25% sampai akhir tahun, sesuai prediksi pasar swap.
BoE tekankan kebijakan gak punya jalur pasti dan terus awasi ekspektasi inflasi yang tinggi.
Karena konflik Timur Tengah bisa dorong harga minyak naik, BoE bilang bakal tetap "peka terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik", sambil catet kenaikan harga energi.
BoE ulang panduan mereka bahwa pemotongan suku bunga bakal "perlahan dan hati-hati", yang diartikan investor sebagai pemotongan tiap kuartal.
Laporan tambahan oleh Ian Smith